Harus Waspada Jika Pengganti Kim Jong Un Lebih Senior, Ini Alasannya
”Bibinya itu mengalami masa-masa ayahnya Kim Jong Un yaitu Kim Jong Il berkuasa. Apabila Kim Kyong Hui menggantikan Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara, maka garis kebijakan pemerintahannya yang seperti di masa Kim Jong Il akan diterapkan kembali,” tutur Hikmahanto.
Apabila pengganti Kim Jong Un berasal dari kalangan anak muda atau lebih muda dari pemimpin Korea Utara itu, maka garis kebijakannya lebih progresif. ”Artinya, dia akan meneruskan apa yang dilakukan oleh Kim Jong Un,” kata dia.
Selain itu, Korea Selatan maupun Amerika Serikat harus waspada dalam menjalin hubungan dengan Korea Utara. Hal itu dilakukan oleh Korsel maupun AS, apabila pengganti Kim Jong Un berasal dari kalangan senior.
”Kalau pengganti Kim Jong Un itu berasal dari kalangan muda, maka Korsel maupun AS dapat menjalin hubungan sepenuhnya dengan Korut,” ujar Hikmahanto.
Ia mengatakan, semua garis kebijakan pemerintah Korea Utara itu tergantung dari pucuk pimpinan negara itu. ”Tidak ada demokrasi, jadi tergantung penggantinya itu seperti apa,” pungkas Hikmahanto. (fin)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


