Ok
Daya Motor

Gowes Kemerdekaan, Tuntaskan Rute 165 Kilometer Cirebon-Slawi

Gowes Kemerdekaan, Tuntaskan Rute 165 Kilometer Cirebon-Slawi

 

Peserta dari kegiatan tersebut beragam. Berbagai latar beakang dan lintas generasi ada. Untuk peserta paling senior berusia 62 tahun dan untuk peserat paling junior berusia 13 tahun.

 

Komunitasnya ingin menunjukkan bahwa bersepeda atau olahraga apapun, jika dilakukan dengan benar dan baik, maka akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

 

“Kita tidak langsung mengambil rute jauh. Ada tahapannya. Kita latihan rutin, baik bersama komunitas atau sendiri-sendiri. Ini biar ada penyesuaian antara kondisi fisik dan daya tahan tubuh. Sejauh ini aman-aman saja , tidak pernah ada insiden. Kegiatan ini juga untuk silaturahmi,” imbuhnya.

 

Yang menarik dalam kegiatan kemarin ada peserta paling senior yang hingga kegiatan selesai mampu bertahan sampai garis finis. Dia adalah Heri Deradjat, yang rupanya “pemain lama” di dunia gowes.

 

Meski berusia 61 tahun, ia masih rutin bersepeda dan berlari. Ya, dua olahraga itu yang digelutinya sejak muda, hingga pernah mengikuti beberapa event, baik nasional maupun internasional.

 

“Saya paling senior sekarang. Tapi alhamdulillah belum pernah ada masalah karena olahraga ini. Bahkan saya masih kuat lari 10 kilometer setiap minggunya. Olahraga saya dua, kalau tidak sepedahan ya lari,” jelasnya.

 

Pesepeda Ciayumajakuning memperingati HUT Ke-75 RI dengan menggelar Gowes Kemerdekaan, mengambil rute Cirebon–Slawi dengan jarak tempuh 165 kilometer. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon

 

Peserta paling muda, Ferdinan Verrel antusias mengikuti Gowes Kemerdekaan tersebut. Ia tak sendiri. Ia hadir bersama ayahnya yang dari mulai start hingga finis kompak mengayuh sepeda jenis roadbike.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: