Biro Perjalanan Boikot Wisata Jabar Gara-gara Study Tour, Tri Novianti: Ada Oknum yang Nikmati Cuan
Pemerhati pariwisata, Tri Novianti, ungkap sisi lain study tour.-Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Peraturan baru di Jawa Barat yang melarang study tour ke luar daerah menuai beragam reaksi.
Ada yang setuju, ada juga yang menolak. Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi alias KDM bahkan menuai respons keras dari beberapa pihak di luar daerah.
Seperti puluhan biro perjalanan wisata dari Jawa Tengah, yang bereaksi dengan cara memboikot perjalanan wisata ke Jawa Barat, terutama Kota Bandung.
Itu dikatakan oleh Ketua Asosiasi Pujawisata eks Karesidenan Pekalongan, Suraji. Menurut dia, larangan study tour ke luar daerah oleh KDM sudah membuat gaduh dunia pariwisata.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Menu Makanan Buka Puasa dan Sahur yang Aman untuk Diet
BACA JUGA:Ini Dia Tabel Angsuran KUR BRI Tahun 2025 Berikut dengan Plafon Simak di Sini
"Saat ini, sebagai rasa simpatik kami pada pelaku pariwisata di Jabar, kami mengambil sikap untuk tidak melayani perjalanan ke Jawa Barat," ungkapnya belum lama ini di Cirebon.
Sementara itu, Pemerhati Pariwisata Tri Novianti menyoroti sisi lain study tour yang sering dikeluhkan oleh orangtua siswa.
Menurut dia, ada oknum-oknum tertentu yang menikmati cuan dari pelaksanaan wisata pendidikan tersebut.
Tri mengungkapkan bahwa banyak juga biro perjalanan wisata yang mengeluh karena pihak sekolah mengelola perjalanan wisata sendiri.
BACA JUGA:Larangan KDM Soal Study Tour, Pakar Pendidikan Angkat Bicara
BACA JUGA:Bebas dari Intervensi Politik, KDM Berikan 4 Kriteria Calon Dirut Bank bjb yang Baru
Bahkan, tidak sedikit oknum sekolah yang menjual paket wisata kepada para siswa lebih tinggi dari standar harga yang ditetapkan biro perjalannya.
Oleh karena itu, Tri mendukung kebijakan KDM terkait pelaksanaan study tour di Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


