Ok
Daya Motor

Dedi Mulyadi Bikin Gebrakan Baru, Bakal Hilangkan Lomba Tingkat Provinsi, Ini Alasannya

Dedi Mulyadi Bikin Gebrakan Baru, Bakal Hilangkan Lomba Tingkat Provinsi, Ini Alasannya

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bakal menghilang seluruh jenis lomba di tingkat Provinsi.-Tangkapan layar-Youtube @KangDediMulyadi

BACA JUGA:Catat! 5 Pesan KDM untuk Camat, Lurah dan Kades se-Jabar Agar Meminimalisir Dampak Bencana Hidrometeorologi

Dengan alasan kedekatan maupun suka atau tidak suka dari pejabat tertentu, penilaian menjadi tidak fair.

"Saya juga tahu, ada sentimen politik di dalamnya. Seperti ini, meskipun juara karena bupatinya tidak suka maka bisa saja dicoret," ujar Dedi memberi contoh.

Oleh karena itu, mantan Bupati Purwakarta ini dengan tegas, bakal menghilangkan lomba yang digelar biasanya rutin digelar.

"Itu politis, enggak saya engak mau begitu," ucap Dedi menegaskan.

BACA JUGA:Mudik 2025, Cek di Sini Titik Lokasi Posko Polres Cirebon Kota yang Akan Layani Pemudik

Sebelumnya, Gubernur yang kerap bersentuhan langsung dengan permasalahan masyarakat ini, mengeluarkan kebijakan larangan study tour.

Adapun yang menjadi alasan, kerap terjadi kecelakaan dengan korban anak sekolah maupun memberatkan finansial bagi orang tua siswa.

Larangan tersebut, mendapat reaksi keras dari beberapa pelaku usaha biro perjalanan atau tour and travel.

Bahkan biro perjalanan dari kawasan Jawa Tengah, dengan tegas memboikot pariwisata Jabar dari paket wisata mereka hingga larangan tersebut dicabut.

Tidak hanya itu, penolakan atas larangan study tour Dedi Mulyadi, juga datang dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Mereka mengaku, kehilangan pendapatan besar imbas dari larangan yang masih belum dituangkan dalam Peranturan Gubernur (Pergub) maupun Surat Edaran.

Seperti diutarakan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM dalam tayangan Youtube RRI Cirebon.

H Roni mengaku, hingga saat ini pihaknya masih menunggu regulasi tentang larangan study tour yang diucapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Pada saat ini, kami masih menunggu regulasi hal itu (larangan study tour). Karena sampai saat ini, regulasi yang dikeluarkan oleh Gubernur adalah di tahun yang kemarin (Surat Edaran Pj Gubernur Jawa Barat)," ucap H Roni

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait