Bupati Imron Tetap Melarang Study Tour, GAPITT Kecewa Siapkan Perlawanan, Ini yang Akan Dilakukan

RADARCIREBON.COM – Bupati Cirebon, H Imron, tetap melarang study tour sesuai dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias KDM.

GAPITT yang merupakan Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel Ciayumajakuning, merasa kecewa dengan sikap Imron.

GAPITT menyiapkan perlawanan untuk menentang kebijakan tersebut. Mereka akan melakukan aksi damai dalam waktu dekat ini.

Seperti diketahui, beberapa kepala daerah di Jawa Barat mulai memberikan lampu hijau mengenai pelaksanakan study tour.

BACA JUGA:Kebakaran Gudang Peti Buah di Cirebon, 4 Jam Baru Berhasil Padamkan Api

BACA JUGA:Pelaku Pembobolan Kotak Amal Masjid di Kota Cirebon Masih Berkeliaran, Ini Dia Sosoknya

Namun, Bupati Cirebon H Imron tetap patuh pada Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat yang melarang kegiaan study tour.

Alasannya, kondisi perekonomian sedang sulit. Imron tidak ingin membebani masyarakat, terutama para orangtua siswa. 

GAPITT kecewa. Terlebih, sebelumnya sudah menggelar rapat dengan sejumlah instansi di Kabupaten Cirebon.

Hasil rapat itu menyepakati upaya memberikan kelonggaran pelaksanaan study tour dengan sejumlah regulasi tertentu.

BACA JUGA:PSSI Perpanjang Kontrak Satoru Mochizuki, Tapi Bukan Jadi Pelatih Timnas Putri

BACA JUGA:Perbaikan di Tol Cisumdawu Masih Berlangsung di KM 177, Imbas Pergerakan Tanah

“Tentunya kami sangat menyayangkan sikap Bupati yang masih melarang study tour,” kata Wakil Ketua GAPITT Ciayumajakuning, Nana Yohana.

“Padahal, dari DPRD dan juga beberapa instansi terkait sudah setuju agar ada lampu hijau untuk kegiatan study tour," imbuhnya.

Sumber: