Mahasiswa KPM UI BBC dan KWT Desa Tuk Optimalkan Lahan Pertanian
Mahasiswa KPM UI BBC dan KWT Desa Tuk sedang melakukan pengotimalan lahan pertanian bersama Ketua RW 09 Kecamatan Kedawung, Meidi Achmad Sahlan didampingi Mery Mardiyana.-Apridista Siti Ramadhani-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Mereka berhasil optimalkan lahan untuk program Ketahanan Pangan.
Sebagai agenda pertama, program tersebut dimulai dengan reshuffle KWT dan peresmian KWT oleh Balai Penyuluhan Pertanian, beberapa waktu lalu.
Salah satu mahasiswa perwakilan KPM UI BBC, Sri Devi menuturkan peningkatan ketahanan pangan dilakukan sekaligus untuk memberdayakan masyarakat desa.
BACA JUGA:PMII Komisariat UI BBC Gelar Pelatihan Kader se-Jawa Barat, Inilah Tujuannya
BACA JUGA:PMII UI BBC Torehkan Sejarah Baru: Menjawab Zaman lewat Nada, Aksi dan Kesadaran
Sebelumnya Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kedawung telah melakukan reshuffle KWT Desa Tuk untuk mendukung program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B).
Program ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola pekarangan sebagai sumber pangan bergizi.
"Setelah KWT diresmikan oleh BPP Kecamatan Kedawung, kami bekerjasama dengan KWT Desa Tuk untuk mengembangkan program pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ungkapnya.
Pelatihan dan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas petani lokal dalam mengelola lahan pertanian secara efektif.
BACA JUGA:Kredit Korporasi Tumbuh Positif, BRI Dukung Ekspansi Sektor Produktif
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polresta Cirebon, Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok
Peresmian program ini sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan kerja sama yang solid antara mahasiswa, petani, dan dinas terkait, diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


