Momen HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ulama Asal Cirebon Ini Sampaikan Arti Persatuan
Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khiyaroh Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, KH Moh Farid NZ, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga situasi agar tetap-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khiyaroh Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, KH Moh Farid NZ, mengajak masyarakat untuk terus menjalin sinergi dengan aparat keamanan, khususnya TNI dan Polri, demi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Menurutnya hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat menjadi kunci terciptanya suasana aman dan kondusif.
“Aparat tanpa informasi dan kerja sama dari masyarakat juga tidak ada artinya. Begitu pula masyarakat tanpa aparat akan timpang,” ujarnya, Kamis 14 Agustus 2025.
BACA JUGA:Peringatan HUT ke-80 RI, SMAN 7 Cirebon Gelar Lomba 'Radekasa' Selama Tiga Hari
BACA JUGA:HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Simak Nih Pesan Kebangsaan Rektor STIT Buntet Pesantren Cirebon
BACA JUGA:Peringati HUT ke-80 RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka: Diskon Tiket Kereta 20 Persen
Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, ia menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Tanggal 17 Agustus adalah hari yang sakral, momen kelahiran bangsa Indonesia. Kita semua harus memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap kebersamaan antara masyarakat, TNI, dan Polri dapat terus terjaga demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA:Kodim 0614 Kota Cirebon Gelar Lomba Mancing untuk Meriahkan HUT ke-80 RI
BACA JUGA:Polsek Gunung Jati Bagikan Bendera Merah Putih Jelang HUT ke-80 RI, Berikut Tujuannya
“Mudah-mudahan kita semua tetap rukun dan bersinergi untuk menjaga NKRI,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


