World Cleanup Day 2025, Pemkab Cirebon dan Ribuan Warga Bersihkan Sungai Ciberes
Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman (topi hitam) bersama dengan TNI, Polri dan elemen masyarakat melakukan aksi bersih lingkungan di sempadan Sungai Ciberes -Deni Hamdani-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bersama ribuan warga menggelar aksi bersih-bersih lingkungan dalam rangka World Cleanup Day 2025, Sabtu (20/9).
Kegiatan dipusatkan di Sungai Ciberes, Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, yang selama ini dipenuhi tumpukan sampah.
Aksi ini melibatkan unsur pemerintah daerah, pemerintah desa, komunitas lingkungan, pelajar, hingga masyarakat sekitar. Mereka bahu-membahu membersihkan bantaran Sungai Ciberes dan lingkungan desa dari sampah yang menumpuk.
Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman menegaskan, kegiatan ini bukan hanya acara seremonial, melainkan upaya membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan.
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Dorong SDM Pelayanan Publik Kuasai Bahasa Isyarat
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia. Harapannya, kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya kebersihan di Kabupaten Cirebon,” ujar wakil bupati yang akrab disapa Jigus itu.
Menurutnya, kebersihan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah, melainkan harus melibatkan pemerintah desa serta masyarakat.
“Kalau semua sadar akan pentingnya kebersihan, Insya Allah Kabupaten Cirebon ke depan bisa lebih indah,” tuturnya.
Jigus mengungkapkan, Pemkab Cirebon telah memetakan sekitar 40 titik sampah liar, terdiri dari 18 titik di wilayah barat dan 12 titik di wilayah timur.
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Peringati Harhubnas 2025, Angkat Transportasi sebagai Lokomotif Pembangunan
Sejumlah lokasi sudah ditangani, antara lain di Desa Kertabinangun, Martapadawetan, dan area pintu keluar Tol Ciledung.
Upaya penanganan dilakukan dengan pembersihan, pemasangan pagar bambu, dan papan larangan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kami berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat. Lingkungan bersih bukan hanya membuat wilayah lebih indah, tapi juga menyehatkan warganya,” ujarnya.
Dalam aksi World Cleanup Day kali ini, tercatat sekitar 1.000 pelajar, 300 anggota komunitas, dan ratusan warga desa turut serta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


