Demi Ketahanan Pangan, Pemprov Jabar dan PT Dirgantara Tanam Sorgum di Plumbon

RADARCIREBON.COM – Mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama PT Dirgantara Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman tanaman sorgum secara simbolis, Jumat (03/10/2025)

Penanaman tersebut dilakukan di lahan Satuan Pelayanan UPTD Balai Benih Padi dan Palawija, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Jawa Barat H Erwan Setiawan, Bupati Cirebon H Imron, Direktur Utama (Dirut) PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, Forkopimda Kabupaten Cirebon, Forkopimcam Plumbon, para petani dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ditemui RadarCirebon.Com di sela-sela kegiatan, Wakil Gubernur Jawa Barat H Erwan Setiawan menjelaskan bahwa sorgum merupakan komoditas pangan alternatif pengganti padi atau beras yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Jawa Barat.

BACA JUGA:Cara Mantan Staf Bank di Cirebon Bobol Uang Rp24,67 Miliar, 7 Tahun Mengakali Sistem

BACA JUGA:UMKM Pertamina Berpartisipasi Dalam Pameran Kerajinan Terbesar di Asia Tenggara INACRAFT 2025

"Sorgum tidak hanya tahan terhadap perubahan iklim dan kondisi lahan kering, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi para petani," jelasnya.

Wagub mengatakan, kegiatan penanaman bersama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperluas budidaya sorgum di wilayah Cirebon dan daerah lainnya di Jawa Barat.

"Alhamdulillah penanaman Sorgum ini sudah mendapat respon positif dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sehingga Kementan menyiapkan 5.000 hektar lahan untuk penanaman Sorgum di Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Cirebon ini 8 hektar, kemudian di Majalengka 20 hektar, Garut 50 hektar, dan Kabupaten Sukabumi. Selanjutnya akan kita kembangkan juga di Indramayu dan Subang," katanya.

Erwan mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa akan mengaktifkan kembali lahan-lahan yang selama ini tidak produktif.

BACA JUGA:Gus Mul Resmi Digeser ke Staf Ahli, Sumantho Jabat Plt Sekda Kota Cirebon

BACA JUGA:Tok! KPU Kabupaten Cirebon Tetapkan 1.790.534 Pemilih Lanjutan

"Kami berharap nanti setiap Pemerintah Daerah (Pemda) Kota/Kabupaten menginventarisir lagi aset-aset atau lahan-lahan yang tidak produktif untuk kita produktifkan kembali dengan penanaman Sorgum ini. Sehingga ke depan, ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini bisa terwujud. Sehingga kita (Indonesia) tidak lagi impor beras, tidak lagi impor palawija dan sebagainya," ungkapnya.

Wakil Gubernur menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu petani memasarkan hasil panen Sorgum tersebut.

Sumber: