MTB Fiesta Bupati Cup 2025 Jadi Ajang Perdana Nasional, Cirebon Unjuk Potensi Trek Downhill
MTB Fiesta Bupati Cup 2025 Jadi Ajang Perdana Nasional, Cirebon Unjuk Potensi Trek Downhill-Dedi Haryadi-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM — Kabupaten Cirebon untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan sepeda gunung (Mountain Bike/MTB) tingkat nasional. Bupati Cirebon, H. Imron, secara resmi membuka MTB Fiesta Bupati Cup 2025 yang digelar di JTM Bike Park, Kecamatan Sumber, Sabtu (13/12/2025).
Event ini menyedot perhatian besar komunitas sepeda gunung. Hampir 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian, bahkan sejumlah atlet datang dari Malaysia dan Singapura, menandai naiknya pamor Cirebon di peta olahraga sepeda gunung nasional hingga internasional.
Bupati Imron mengatakan, kejuaraan ini menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Cirebon.
“Jadi kami baru saja membuka lomba sepeda MTB di Kabupaten Cirebon tahun 2025. Ini baru pertama kali di Kabupaten Cirebon dan sudah tingkat nasional. Pesertanya hampir 300 orang dari seluruh Indonesia, bahkan ada dari Malaysia dan Singapura,” ujar Imron.
BACA JUGA:Besok! Bergerak Sehat, 2 Umrah Menanti: Senam Masal HUT Ke-26 Radar Cirebon Bersama Dahlan Iskan
Ia menilai besarnya jumlah peserta menunjukkan kuatnya komunitas MTB sekaligus potensi daerah.
“Memang komunitas MTB ini sangat banyak. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia serta pengurus ISSI Kabupaten Cirebon dan ISSI Jawa Barat. Semoga ke depan prestasi olahraga Kabupaten Cirebon bisa terus meningkat,” katanya.
Imron juga berharap capaian prestasi daerah dapat terus terdongkrak.
“Mudah-mudahan bisa masuk 15 besar, bahkan 10 besar. Untuk downhill sepeda kita sudah pernah dapat dua emas,” tambahnya.
Terkait dukungan ke depan, Imron menyebut pemerintah daerah akan melihat kondisi dan peluang kerja sama.
“Nanti kita lihat kemampuan Pemda. Kalau ada, kita buat. Kalau tidak, bisa kita upayakan dengan kerja sama,” jelasnya.
Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat, Iman Firmansyah, menyambut positif pelaksanaan kejuaraan ini. Menurutnya, MTB Fiesta Bupati Cup menjadi sarana strategis pembinaan atlet.
BACA JUGA:Ketahanan Keluarga Era Digital Jadi Sorotan Puncak HKG PKK ke-53 Kota Cirebon
“Saya selaku Ketua ISSI Jawa Barat menyambut baik event ini. Ini menjadi sarana yang baik untuk pembinaan atlet. Pesertanya luar biasa, dari berbagai daerah dan juga dari luar negeri,” kata Iman.
Ia berharap dari ajang ini akan lahir atlet-atlet baru berprestasi.
“Diharapkan akan tumbuh atlet baru yang bisa mewakili Jawa Barat di event nasional maupun internasional. Dengan dukungan penuh Pak Bupati dan seluruh jajaran, saya yakin Kabupaten Cirebon bisa masuk 15 besar, bahkan 10 besar,” ujarnya.
Iman menilai Kabupaten Cirebon memiliki peran penting sebagai penopang prestasi Jawa Barat, khususnya di nomor downhill.
BACA JUGA:Mulai Hari Tanpa Khawatir Bau Badan: Rawat Ketiakmu dengan Cara yang Lebih Cerdas
“Kabupaten Cirebon punya potensi besar, terutama di downhill. Ini terlihat hari ini, realita bahwa Cirebon mulai bangkit. Harapannya ke depan fasilitas dan sport park bisa beroperasi maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana MTB Fiesta Bupati Cup 2025 yang juga Ketua ISSI Kabupaten Cirebon, Dudi Suryadarma, menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah pembinaan atlet sekaligus pembuktian kualitas trek di Cirebon.
“Tujuan kegiatan ini jelas, kami ingin melakukan pembinaan atlet-atlet di kelas downhill. Di sisi lain, kami ingin membuktikan bahwa Cirebon punya potensi trek yang luar biasa dan bisa memenuhi standar nasional,” jelas Dudi.
Ia merinci jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut.
“Untuk kelas IDH ada 176 peserta, kemudian pushbike di depan Kantor Bupati sekitar 126 peserta. Totalnya sekitar 300-an. Alhamdulillah ada juga peserta dari mancanegara,” katanya.
BACA JUGA:Keren dan Gampang! Bikin Foto Sendiri Ala Kafe Kekinian Pakai Prrompt Gemini AI
Menurut Dudi, event ini sekaligus menjadi sarana promosi daerah.
“Ini menjadi sumbangsih informasi bahwa Cirebon punya sarana olahraga downhill yang mumpuni dan sesuai standar nasional bahkan internasional. Harapannya juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Untuk spesifikasi lintasan, Dudi menyebut trek di JTM Bike Park telah memenuhi ketentuan nasional.
“Panjang track 1.326 meter, sementara minimum untuk nasional 1,2 kilometer. Di trek ini juga ada beberapa tantangan, salah satunya big drop,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


