RSA Prabowo Walikota Cirebon dan Sederet Pembangunan Mercusuar di Zamannya
Walikota Cirebon, RSA Prabowo yang menjabat pada 1960 - 1965.-Foto: Dok-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Raden Slamet Ahmad (RSA) Prabowo bin Ki Hatmo atau yang akrab disapa RSA Prabowo merupakan figur penting Walikota Cirebon periode 1960 - 1965.
Kiprahnya dalam pembangunan menjadi titik awal Kota Cirebon berkembang hingga saat ini.
Tidak pernah terbayangkan, kalau Kota Cirebon yang berada di pesisir utara Pulau Jawa pernah menjadi kota terbersih di Indonesia.
Kemudian proyek mercusuar penting untuk perekonomian kota, seperti perencanaan pembangunan Pasar Pagi.
Yang tidak kalah monumental adalah pembagian wilayah menjadi lingkungan dan menjadi cikal bakal struktur pemerintahan kecamatan.
Itu semua terjadi di era RSA Prabowo, walikota yang kerap dilupakan jasanya selama ini.
Redaksi radarcirebon.com menerbitkan ulang arsip tulisan yang pernah dibuat di tahun 2019 berikut ini:
Jika kita menuju Cirebon, dari arah Kedawung menuju Tuparev akan bertemu dengan sebuah gerbang dengan latar belakang bangunan tinggi menjulang.
BACA JUGA:Gandeng Pemerintah Desa, Polresta Cirebon Dukung Program Swasembada Jagung
Bertuliskan Selamat Datang di Kota Cirebon, bangunan tersebut merupakan menara air milik PDAM Kota Cirebon.
Dalam laman PDAM Kota Cirebon disebutkan awal pembangunan sistem penyediaan air minum Kota Cirebon dibangun pada Tahun 1890 oleh Pemerintahan Kolonial Belanda dari Mata Air Sendang Kabupaten Cirebon dengan kapasitas 100 liter/detik.
Namun, versi lain, wartawan senior Nurdin M Noer dalam kesempatan lain menyebutkan sebelum dibangun menara air, pada tahun 1863 pemerintah kolonial mencoba membuat sumur artesis.
Namun, tidak diteruskan karena upaya percobaan penggalian sumur di Alun-alun Kejaksan dan beberapa tempat lainnya gagal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


