Ok
Daya Motor

Kondisi Warga Argasunya Makin Parah, Kulit Rusak Akibat Pencemaran dari TPA Kopi Luhur, HSG Bilang Begini

Kondisi Warga Argasunya Makin Parah, Kulit Rusak Akibat Pencemaran dari TPA Kopi Luhur, HSG Bilang Begini

Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani ditemui RadarCirebon.Com di gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (9/9/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Kondisi warga yang terdampak pencemaran lingkungan akibat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur sudah sangat memprihatinkan.

Yang paling terdampak dalam situasi ini adalah warga RW07 Kelurahan Argasunya. Perlu segera ditangani oleh Pemerintah Kota Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani ditemui Radarcirebon.com di gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (9/9/2025).

"Isu ini bukan semata soal kebijakan penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur, melainkan menyangkut hak warga yang tinggal di sekitar area tersebut. Otomatis Pemerintah Kota Cirebon juga harus memikirkan nasib warga di sekitarnya,” ungkapnya.

BACA JUGA:Warga dan BPD Ujunggebang Sepakat Perbaiki Desa, Tunggu Langkah Berikutnya

BACA JUGA:Meriahkan HUT Ke-80, Daop 3 Cirebon Gelar Lomba Foto, Nih Syarat dan Ketentuannya

Politikus yang akrab disapa HSG ini mengatakan, informasi yang diterimanya menunjukkan kondisi cukup parah. 

Bahkan, sampai menimbulkan gangguan kesehatan seperti gatal-gatal dan kerusakan pada kulit warga.

"1 RT itu benar-benar terdampak sekali, sampai kulitnya juga pada rusak-rusak semuanya. Nah ini yang kita akan fokus," katanya.

HSG berjanji akan melakukan kunjungan langsung dan inspeksi mendadak (sidak) dalam waktu dekat untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

BACA JUGA:DPRD Jabar Terus Mendorong Agar Pemeriksaan Cirebon Timur Dipercepat

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Baru Unma Ikuti PKKMB, Begini Harapan Prof Indra

“Saya akan langsung ke sana. Saya ingin melihat secara langsung apa yang perlu dilakukan pemerintah kota. Ini adalah kejadian luar biasa yang harus jadi prioritas bersama,” ucapnya.

Harry menyebutkan dirinya sudah menjalin komunikasi dengan warga setempat dan pihak-pihak terkait, termasuk pengacara yang mendampingi warga terdampak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait