Peringatan Trotoar Jalan Perjuangan Membuahkan Hasil
trotoar Jalan Perjuangan yang sebelumnya menjadi tempat parkir pelajar, kini tidak ada motor yang parkir, pada Senin (15/9/2025).-Cecep Nacepi-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Peringatan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon terhadap pelajar, agar tidak parkir di trotoar Jalan Perjuangan, telah membuahkan hasil. Terpantau oleh Radar Cirebon, kendaraan yang parkir di atas trotoar Jalan Perjuangan, sudah tidak ada lagi.
pelajar yang membawa motor ke Sekolah pun berkurang setengahnya. Dari 400 motor pelajar asal SMA Negeri 4, SMA Negeri 7, dan SMK Negeri 1, kini hanya tinggal 200 motor saja.
Jumlah 200 motor ini, bisa parkir di halaman ruko depan SMA Negeri 4, dan juga halaman Masjid. Sehingga tidak ada lagi motor pelajar yang parkir diatas trotoar Jalan.
"Tadi ada 400 motor, sehingga tidak muat dan parkir di trotoar. Sekarang, kami hitung tinggal 200 motoran. Sejak Dishub datang kemari, dan beri peringatan ke Sekolah. Mungkin pelajar mendapat peringatan dari sekolah, jadi pada naik angkot," kata Diding seorang Juru Parkir.
Kata Diding, parkiran berkurang sudah seminggu lamanya. Tentunya dengan pelajar beralih naik angkot pun, berdampak pada penghasilannya sebagai juru parkir di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Dituding Tebang Pilih, Dishub Pastikan Penertiban Parkir Liar di Kuningan Tegas Dan Berdasar Hukum
"Jadi berdampak banget sama penghasilan kami sekarang. Ya kami harap ada solusi lah untuk parkiran gitu biar saya ada pemasukan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Parkir Dishub Kota Cirebon, Iman mengatakan pihaknya sudah memberikan peringatan kepada SMA Negeri 4, SMA Negeri 7, dan SMK Negeri 1 agar tidak memarkirkan motor diatas trotoar Jalan.
"Surat peringatan sudah kita berikan ke pihak sekolah masing-masing," ujar Iman kepada Radar Cirebon, Senin (15/9/2025).
Ia juga memberikan surat peringatan tegas kepada sekolah, Jika memang masi bandal, Dishub akan melakukan penertiban bersama Satpol-PP Kota Cirebon dan kepolisian untuk membantu menertibkan motor yang melanggar, parkir diatas trotoar.
BACA JUGA:Retribusi Parkir Kota CIrebon Tidak Pernah Tembus Tagrget, Dishub: Jukir Liar Tidak Bisa Dibina
Sebelumnya, tiga pekan lalu Dishub Kota Cirebon mendatangi tiga sekolah tersebut, untuk melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah atau guru, untuk menertibkan siswanya, agar tidak memarkirkan motor diatas trotoar ataupun pinggir jalan Perjuangan.
Iman mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi tersebut kepada SMA Negeri 4, SMA Negeri 7, dan SMK Negeri 1 Kota Cirebon. Karena, pengakuan dari juru parkir, motor tersebut milik siswa di tiga sekolah tersebut.
"Kita temui bidang kesiswaannya, kita sampaikan ke mereka untuk memperjelas dan mempertegas, bahwa siswanya untuk tidak boleh memarkirkan kendaraan di trotoar," papar Iman, kepada Radar Cirebon.
Di depan petugas Dishub, pihak kesiswaan mengaku pihaknya sering kali mengingatkan kepada para siswa, untuk tidak memarkirkan kendaraan di trotoar. Bahkan, di SMA Negeri 4 sudah kordinasi dengan pihak pengurus Masjid, yang tidak jauh dari sekolahnya, untuk meminta tempat untuk siswa yang parkir.
BACA JUGA:Parkir Liar dan Kebijakan E-Money di Mall: Penyebab Baru Kemacetan Kota Cirebon
Sayangnya, tempat tersebut sangat terbatas. Sehingga dari pihak guru harus lebih aktif lagi untuk lebih menyampaikan kepada para siswanya.
Ia berharap kedepan siswa yang tidak diperbolehkan menggunakan motor, untuk menaati peraturan yang ada. Karena parkir diatas trotoar Jalan Perjuangan adalah Ilegal. (cep)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


