Masih Eksis Sampai Sekarang! Kuliner Legendaris Cirebon Ini Bikin Nostalgia
Masih Eksis Sampai Sekarang! Kuliner Legendaris Cirebon Ini Bikin Nostalgia-dok-radarcirebon
RADARCIREBON.COM - Cirebon tidak hanya dikenal sebagai kota religius dan titik temu antara Jawa, Arab, Tionghoa, dan Sunda, tetapi juga sebagai surga kuliner yang melahirkan banyak cerita.
Di tengah hiruk-pikuk modernisasi, masih banyak kuliner legendaris yang tetap eksis dan autentik sejak zaman dahulu. Bahkan, beberapa di antaranya telah ada selama bertahun-tahun dan dianggap sebagai tempat langganan lintas generasi.
Kuliner-kuliner ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal kenangan.
Salah satu yang paling terkenal adalah Empal Gentong H. Apud, yang telah ada sejak tahun 1990-an. Meski usianya belum setua beberapa warung lainnya, nama Empal Gentong H. Apud sudah melekat kuat di hati masyarakat Cirebon dan para pelancong.
Masakan berbahan dasar daging sapi dengan kuah santan kaya rempah disiapkan dalam gentong tanah liat dan dimasak menggunakan kayu bakar, metode tradisional yang masih digunakan hingga kini. Aroma dan rasanya selalu memikat, membuat siapa pun ingin kembali.
BACA JUGA:Kuliner Khas Indramayu: Cita Rasa Unik Semangkuk Burbacek
Kemudian ada Nasi Jamblang Ibu Nur, sebuah kuliner legendaris yang telah ada sejak tahun 1970-an. Nasi khas ini dibuat dengan menggunakan daun jati sebagai pembungkusnya, yang memberikan aroma unik dan khas.
Lauk-pauknya cukup beragam, mulai dari tahu semur, balado telur, hingga hitam dan pedas. Meski terkesan sederhana, warung ini tak pernah sepi pengunjung, bahkan sering kali dipenuhi oleh wisatawan luar kota yang ingin bernostalgia dengan rasa khas kampung halaman.
Tak bisa dilewatkan juga adalah Tahu Gejrot H. Losari di kawasan Kanoman, yang konon sudah ada sejak zaman kolonial.
Tahu gejrot di sini mempertahankan rasa autentiknya dengan resep yang diwariskan dari generasi ke generasi, tahu kopong disajikan dalam kuah manis, asam, dan pedas dengan cabai segar dan bawang merah.
BACA JUGA:Lezat dan Menggugah Selera: 4 Kuliner Seafood Khas Indramayu
Setiap gigitan membawa kita kembali ke masa ketika camilan ini merupakan makanan yang terjangkau dan lezat bagi Masyarakat.
Banyak warga lokal setuju bahwa makanan di lokasi-lokasi legendaris ini mirip dengan “pulang ke rumah.” Aroma, rasa, dan bahkan warungnya pun sangat mirip, dan itulah yang membuat kuliner ini begitu menggoda.
Memang benar bahwa, hingga saat ini, lokasi-lokasi makanan ini cukup eksis, mengikuti tren kuliner terkini, dan tetap menjadi pilihan utama para pencinta makanan tradisional.
Jadi, jangan hanya mampir untuk membeli oleh-oleh saat berkunjung ke Cirebon. Luangkan waktu untuk menyusuri jejak rasa masa lalu melalui kuliner legendaris ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


