Satpol PP Kota Cirebon Tertibkan PKL di Kebon Pelok, Begini Respon Pedagang

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dianggap penyebab kemacetan, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Lapangan Kebon Pelok, Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon ditertibkan petugas dari Satpol PP Kota Cirebon, Senin 24 November 2025.

Namun, para pedagang di lokasi tersebut mengeluhkan dan menyayangkan penertiban tersebut.

Mereka mengaku tidak mendapat penjelasan yang jelas terkait alasan penertiban maupun rencana relokasi yang akan disiapkan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Wamenag Terenyuh Saat Kunjungi Rumah Guru Honorer Berpenghasilan Rp280 Ribu di Cirebon

BACA JUGA:Uji Kompetensi Chef MBG Batch 3 Berjalan Sukses di Yayasan Bani Ziyad Kota Cirebon

Solihin, pedagang nasi yang sudah lima tahun berjualan di lokasi tersebut kepada radarcirebon.com mengaku bahwa dirinya baru mulai berdagang setelah pandemi Covid-19. 

“Saya pulang jam sembilan pagi, jadi nggak tahu ada surat dari Pemkot Cirebon. Saya tahunya dari teman-teman, katanya ada surat teguran satu, dua, tiga. Tapi saya nggak pernah terima langsung surat teguran itu,” akunya.

Solihin yang berjualan dari pukul 04.30 hingga 09.00 WIB itu mengaku biasanya memperoleh pendapatan harian sekitar Rp200 ribu, cukup untuk kebutuhan anak sekolah dan kebutuhan rumah tangga. 

"Penertiban tanpa penjelasan ini membuat saya khawatir kehilangan mata pencaharian. Kalau ada penertiban seperti ini, tolong direlokasikan kita ke mana?"

"Kita orang kecil, kalau nggak jualan dari mana penghasilan? Anak sekolah, listrik, makan semuanya butuh biaya,” ujarnya.

Solihin menyebutkan, tidak ada pungutan atau iuran dari pihak manapun selama berjualan.

"Kami di sini hanya gotong royong membersihkan area bersama pedagang lain," sebutnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Indonesia - Norwegia, PLN Siap Lakukan Salah Satu Perdagangan Karbon Terbesar di Dunia

BACA JUGA:Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Silaturahmi Bersama Keluarga Besar TNI

Sumber: reportase