Ok
Daya Motor

OJK Cirebon dan Komisi XI DPR RI Perkuat Pasar Modal dan Perekonomian Daerah

OJK Cirebon dan Komisi XI DPR RI Perkuat Pasar Modal dan Perekonomian Daerah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi XI DPR RI, beberapa waktu lalu.-Ist-Radarcirebon.com

BACA JUGA:Terungkap! Modus Kejam Pelaku Pembunuhan Ibu Ciamis yang Jasadnya Dibuang di Arjawinangun

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Darwisman menjelaskan perkembangan industri jasa keuangan di Jawa Barat khususnya sektor Pasar Modal ter terus mengalami pertumbuhan yang tercermin dari pertumbuhan jumlah investor dan juga perusahaan yang listed di Bursa Efek Indonesia.

Dalam 3 tahun terakhir, jumlah investor di Jawa Barat terus mengalami peningkatan dari 2,69 juta SID di tahun 2023, meningkat sebesar 8,44% secara yoy di tahun 2024 menjadi 2,93 juta SID, dan peningkatan tertinggi di tahun 2025 ini menjadi sebesar 24,10% secara ytd menjadi 3,63 juta SID.

Dari sisi supply, terdapat 4 Emiten di tahun 2025 ini yang berhasil melantai di Bursa Efek salah satunya dari Cirebon.

"Capaian ini tidak terlepas dari upaya OJK dalam menggencarkan kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan secara massif. Sejak 1 Januari hingga 27 November 2025, kegiatan edukasi yang dilakukan Kantor OJK Provinsi Jawa Barat telah telah mencapai 11.225 kegiatan, meningkat 2.123% dibandingkan dengan Tahun 2024 sebanyak 505 kegiatan. Jumlah peserta kegiatan edukasi pun meningkat pesat, dari 161.925 orang di Tahun 2024 menjadi 2.231.608 orang, tumbuh 1.284%," paparnya.

Di samping itu, Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib menuturkan kunjungan kerja Komisi XI DPR RI ke OJK Cirebon menjadi wujud nyata komitmen bersama antara regulator dan legislatif untuk mendalami pasar keuangan dan memperkuat sinergi dalam pembangunan ekonomi daerah.

OJK menyambut baik masukan Komisi XI DPR RI dan menegaskan bahwa sinergi dengan DPR akan terus dioptimalkan untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan.

"Kami berkomitmen menjadi bagian dan ikut andil secara proaktif dalam memperkuat ekosistem jasa keuangan, khususnya di wilayah Cirebon Raya, sebagai kontribusi terhadap pembangunan ekonomi Jawa Barat dan nasional," ungkapnya.

Ia menambahkan, di tahun 2026, OJK Cirebon memiliki rencana melakukan berbagai kegiatan business matching dan workshop untuk mengenalkan instrumen pasar modal sebagai alternatif pembiayaan yang sangat potensial.

Tidak hanya kepada para pelaku bisnis, namun juga kepada pemerintah daerah melalui penerbitan obligasi daerah atau sukuk daerah.

"OJK Cirebon juga akan melakukan intensifikasi edukasi kepada kelompok pekerja migran karena mereka merupakan potensi masyarakat yang memiliki kecukupan penghasilan namun rentan terhadap penipuan investasi dan kejahatan keuangan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: