Perkuat Ekonomi Lokal, Pemkot Cirebon Tancap Gas Dukung Program Makan Bergizi Gratis

“Sayuran, ikan, dan ayam dari daerah harus menjadi bagian utama rantai pasok MBG. Pemerintah akan mendampingi hingga ke tingkat desa agar program ini berjalan optimal,” ujar Zulkifli Hasan.

Ia menegaskan, Badan Gizi Nasional bertindak sebagai pelaksana utama, sementara pemerintah daerah menjadi ujung tombak implementasi di lapangan.

BACA JUGA:Shandy Aulia Mandiri Sejak Remaja: Kompak dengan Mantan dan Fakta Tentang Pria Bule yang Bikin Penasaran

Konsistensi penerapan standar SPPG menjadi kunci agar layanan pangan tetap aman dan bernilai gizi tinggi.

Senada, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan bahwa Program MBG harus mampu meningkatkan daya saing daerah, memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat, serta menghadirkan keadilan sosial.

Menurutnya, potensi perputaran dana Program MBG di Jawa Barat diperkirakan mencapai Rp54 triliun, sehingga dukungan sektor perbankan melalui skema pembiayaan berbunga rendah sangat dibutuhkan.

“MBG harus menjadi pasar langsung bagi petani dan peternak lokal. Dengan rantai distribusi yang pendek, harga lebih kompetitif dan menguntungkan semua pihak,” tegas Dedi.

Ia juga mendorong sekolah-sekolah untuk terlibat aktif melalui kegiatan edukatif seperti beternak ayam dan menanam sayuran sebagai bagian dari pembelajaran berbasis praktik.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati memaparkan kesiapan Kota Cirebon dalam mendukung Program MBG.

Hingga saat ini, Pemkot Cirebon merencanakan 40 SPPG, dengan 30 SPPG telah terbangun dan 10 lainnya dalam tahap pembangunan.

Dari jumlah tersebut, 17 SPPG telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sementara 13 SPPG lainnya masih dalam proses sertifikasi.

Adapun sasaran penerima manfaat Program MBG di Kota Cirebon yang telah terlayani mencakup 65.121 anak sekolah dari jenjang TK/PAUD hingga SMA/MA/sederajat, serta 2.369 ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Total penerima manfaat yang telah mendapatkan layanan MBG mencapai 67.490 orang.

“Pemkot Cirebon mendukung penuh Program MBG karena kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat adalah prioritas utama. Pelibatan UMKM lokal sebagai mitra juga menjadi langkah strategis untuk menggerakkan ekonomi daerah,” pungkas Siti Farida.

Sumber: