Hujan Disertai Angin, Tiga Pohon Besar Tumbang di Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Hujan diserta angin yang melanda wilayah Kabupaten KUNINGAN, menyebabkan tiga jenis pohon besar tumbang, Sabtu 28 Juni 2025.

Tubangnya tiga pohon besar tersebut, menimbulkan berbagai dampak. Salah satunya aliran listrik di Desa Sangkanhurip yang terputus akibat tiang listrik ikut roboh.

Salah satu pohon yang tumbang, merusak sebuah bangunan semi permanen milik warga di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus. Peristiwa terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. 

Menurut laporan yang diterima pihak Damkar Kuningan, musibah terjadi saat hujan turun deras disertai angin.

BACA JUGA:Long Weekend dan Libur Sekolah, Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ramai

Tiba-tiba, pohon petai setinggi kurang lebih 10 meter yang berdiri di depan rumah warga setempat, tumbang dan langsung menimpa bangunan di dekatnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Menanggapi laporan tersebut, UPT Damkar Satpol PP Kuningan, langsung mengerahkan personel ke lokasi kejadian. 

Sebanyak lima anggota bersama satu unit kendaraan Rescue & Recovery diterjunkan untuk melakukan evakuasi pohon tumbang.

Dijelaskan Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, proses evakuasi pohon yang menimpa rumah warga, berkisar 1 jam lebih.

BACA JUGA:Diduga Bobol Laci Kasir Toko Pakaian di Kota Cirebon, Seorang Pemuda Diamankan Polisi

"Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan penanganan dengan mengevakuasi pohon petai yang menimpa bangunan. Proses evakuasi berjalan sekitar satu jam lima belas menit dan pohon berhasil disingkirkan tanpa hambatan berarti,” kata Andri Arga Kusumah dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Senin, 30 Juni 2025.

Ia menambahkan, meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan pada bangunan cukup memprihatinkan. 

Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang melanda.

"Mengingat saat ini masih musim penghujan, kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi pohon tumbang, tanah longsor, dan bencana lainnya," himbau Andri.

Sumber: