Hotman Paris Semakin Keras Desak KDM Copot Pejabat RSUD Linggajati Kuningan
Hotman Paris desak KDM copot pejabat RSUD Linggajati Kuningan.-Tangkapan layar -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Terkait kasus bayi meninggal di RSUD Linggajati Kuningan, Hotman Paris Hutapea Kembali memberikan pernyataan tegas.
Pengacara kondang ini lagi-lagi menoroti kasus yang menimpa pasangan Andi-Irmawati. Hotman Paris semakin mempertegas pernyataannya dalam unggahannya i media social.
Dia mendesak Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi atau KDM untuk bertindak tegas secepatnya. Dalam video yang diterima redaksi, Bang Hotman langsung langsung menyapa KDM.
"Halo Bapak Gubernur Jawa Barat, itu dokter kandungan di Rumah Sakit Linggajati Kuningan, dan direksinya harus dicopot semuanya," ucapnya, Minggu, 13 Juli 2025 malam.
BACA JUGA:Fenomena Suhu Dingin di 2025 Bertahan Lama, Penjelasan BMKG Mengungkap Hal Berikut Ini
Bang Hotman mempertanyakan kinerja tenaga medis di salah satu rumah sakit daerah di Kuningan tersebut.
Dia menyayangkan kelalaian yang dilakukan oleh para petugas medis. Padahal pasien sudah dua hari masuk IGD RSUD Linggajati dengan kondisi pecah ketuban
Dia juga meninggung situasi yang terjadi pada saat itu Ketika air ketuban mengalir hingga ke lantai, namun dokter kandungan tak kunjung datang. Alibinya pun hanya karena satu kali dihubungi tenaga medis jaga.
"Masa pasien sudah dua hari pecah ketuban, airnya sudah mengalir ke lantai, dokter kandungannya dihubungi tidak datang, alasannya hanya baru sekali ditelepon," imbuhnya.
BACA JUGA:Kisah Pilu Tasmi, PMI Asal Kota Cirebon Meninggal di Malaysia, Berangkat 2013 Tidak Pernah Pulang
BACA JUGA:Ramai Diberitakan Dahlan Iskan Tersangka, Tim Kuasa Hukum Pertanyakan Sumber Berita Tempo
Sampai pada akhirnya, bayi yang dinanti selama 7 tahun oleh pasangan Andi dan Irmawati meninggal dunia di dalam kandungan. Menurut dia, patut diduga adanya kelalaian pihak rumah sakit.
Kresna Law yang juga merupakan bagian dari Tim Hotman 911, terdorong untuk menjadi kuasa hukum Andi-Irmawati dan bersedia tidak dibayar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


