Ok
Daya Motor

Momen Bendera Merah Putih Raksasa Berhasil Dibentagkan di Puncak Gunung Ciremai

Momen Bendera Merah Putih Raksasa Berhasil Dibentagkan di Puncak Gunung Ciremai

TRAMP kembali membentangkan bendera merah putih raksasa dibentangkan di puncak Gunung Ciremai, 17 Agustus 2925.-Dok. TRAMP-

Namun karena telah memiliki pengalaman di tahun-tahun sebelumnya serta latihan intensif  beberapa pekan sebelumnya, pembentangan berjalan lancar dan tidak banyak hambatan meski pembentangan dilakukan oleh anggota muda TRAMP. 

Selain itu, keberhasilan pengibaran bendera raksasa oleh anggota muda TRAMP juga tidak lepas dari dukungan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Komunitas AKAR Kuningan, Pemerintah Kabupaten Kuningan, BPBD Kabupaten Kuningan serta PPGC LINGGASANA, yang ikut dalam pendakian  hingga proses pembentangan bendera. 

"Kita juga bersyukur cuaca cerah dan sangat mendukung. Support dari seluruh pihak juga sangat memiliki andil besar dalam kesuksesan pembentangan bendera hari ini," jelasnya. 

Dengan terbentangnya bendera merah putih raksasa di kawah Gunung Ciremai, Iyan berharap kegiatan ini dapat menggugah kembali minat kaum muda untuk berpetualang dan menggemari kegiatan wisata alam minat khusus, dengan kesadaran cinta tanah air dan sadar akan menjaga kelestarian alam.

Iyan mengingatkan, pengibaran bendera di tebing kawah Gunung Ciremai tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain harus berlatih, perizinan pun juga wajib ditempuh. 

"Kita hanya mengimbau agar kegiatan serupa jangan dilakukan tanpa latihan dan persiapan serta perizinan dari pihak-pihak terkait," jelasnya. 

Selain itu, Iyan mengatakan, tahun ini jalur pendakian yang dipilih sebagai akses menuju kawah Gunung Ciremai juga berbeda dari tahun sebelumnya. 

Pada pendakian tahun ini, TRAMP memilih jalur pendakian Linggasana yang terbilang masih sepi dan kurang diminati oleh pendaki. 

"Ini sebagai upaya kami untuk mendorong potensi ekonomi masyarakat di sekitar Linggasana yang menggantungkan penghasilannya dari wisata pendakian gunung. Harapannya, jalur ini bisa lebih populer agar perekonomian masyarakat di sekitar jalur ini tentunya bisa meningkat. Tapi tetap harus dikedepankan untuk menjaga kebersihan serta kelestariannya saat mendaki karena jalur ini masih baru dan terbilang masih bersih dari sampah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: