Ok
Daya Motor

Begal Spesialis Malam Hari Takluk, Polres Majalengka Kembalikan Motor Rampasan

Begal Spesialis Malam Hari Takluk, Polres Majalengka Kembalikan Motor Rampasan

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian mengembalikan sepeda motor yang disita dari tangan kawanan begal kepada korban.-Baehaqi-Radar Majalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Begal spesialis malam hari, takluk oleh jajaran Polres Majalengka. Motor rampasan kini dikembalikan kepada pemilik sah.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, dalam konferensi pers mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan setelah serangkaian aksi begal yang terjadi pada 8, 12, dan 13 Juni 2025 di wilayah hukum Kabupaten Majalengka. 

Dalam waktu singkat, empat pelaku berhasil dibekuk di tiga lokasi berbeda. Aksi mereka yang brutal dengan melukai warga sipil kini berakhir di balik jeruji besi.

Dua pelaku diamankan di Majalengka, sementara dua lainnya ditangkap di wilayah Bandung.

BACA JUGA:Walikota Cirebon Tutup Galian C, Bakal Dibangun Saluran Sungai di Jalur Akses

BACA JUGA:Pengedar Sabu-sabu Ditangkap di Kaliwedi, Terancam 12 Tahun Penjara

"Para pelaku menggunakan senjata tajam seperti celurit dan golok untuk melukai korban. Mereka beraksi pada malam hingga dini hari, menyasar warga yang berkendara sendirian di jalan sepi," ujar AKBP Willy, Selasa 17 Juni 2025.

AKBP Willy menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan jalanan di wilayah Majalengka. 

"Kami akan intensifkan patroli malam dan menindak tegas setiap aksi premanisme. Keamanan warga adalah prioritas kami," katanya.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi para pelaku kejahatan serupa, sekaligus bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Kasus Mirip Gunung Kuda, Proses Evakuasi Korban Longsor Galian C Lihat Kondisi Tebing

BACA JUGA:Longsor Galian C Argasunya, Dandim Kota Cirebon Beri Peringatan Keras Soal Pelanggaran Hukum

Kasatreskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, menambahkan, keempat pelaku merupakan spesialis begal malam hari. 

Mereka mengincar korban yang berkendara seorang diri, lalu memaksa menyerahkan barang-barang. Bila korban melawan, para pelaku langsung melakukan kekerasan tanpa ragu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait