Ok
Daya Motor

Tidak Main-Main, Kodim Majalengka Siap Tindak Mafia Pangan

Tidak Main-Main, Kodim Majalengka Siap Tindak Mafia Pangan

Gelaran Pasar Pangan Murah di halaman Kodim 0617/Majalengka yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka.-Baehaqi-Radar Majalengka

Bupati Majalengka, Eman Suherman menegaskan, bahwa tidak ada peredaran beras oplosan di wilayahnya.

Ia juga memberikan peringatan keras kepada para spekulan dan mafia bahan pokok.

BACA JUGA:RESMI! Senin 18 Agustus 2025 Libur Nasional

BACA JUGA:Komisi IV Soroti Sikap Dispora ke KONI, Sayangkan Anggaran Ditahan, Singgung Soal Fasilitator yang Adil

"Tidak ada beras oplosan di Majalengka. Kalau ada, laporkan. Akan kami tindak tegas!” ujar Eman dengan nada lantang saat membuka Pasar Murah di Alun-Alun Majalengka.

Eman menjelaskan, bahwa lonjakan harga beras dalam beberapa pekan terakhir bukan disebabkan oleh praktik pasar gelap atau pengoplosan, melainkan karena meningkatnya permintaan. 

Ia menekankan, stok beras di Majalengka masih dalam kondisi aman, dan pemerintah telah mengambil langkah antisipatif melalui koordinasi intensif dengan Perum Bulog.

"Kami sudah menyurati Bulog agar selalu siaga memenuhi kebutuhan beras masyarakat Majalengka. Ini bukan soal berapa ton yang diminta, tetapi soal kepastian distribusi. Kami tidak ingin warga menjadi korban karena keterlambatan atau permainan harga," katanya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti, Kasus Vina Cirebon Bagaimana?

BACA JUGA:Siapa Sangka Ada 62 Jabatan Kosong di Pemkot Cirebon, Ternyata Ini Dia Penyebabnya

Dijelaskan lebih lanjut, program pasar murah yang dilaksanakan bukan program insidental, melainkan bagian dari strategi pengendalian harga jangka panjang yang telah dirancang sejak awal masa kepemimpinannya.

"Keluhan soal harga bahan pokok memang klasik, tapi tetap nyata. Karena itu, pasar murah seperti ini merupakan bentuk nyata komitmen kami," ungkapnya.

Eman menambahkan, dibukanya pasar murah merupakan cara Pemkab Majalengka yang hadir langsung di tengah masyarakat, bukan hanya melalui kebijakan di atas kertas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: