Dana Cadangan Majalengka Rp173 Miliar, DPRD: Cabut Perda atau Atur Ulang?
DPRD Kabupaten Majalengka gelar konsultasi publik bahas penggunaan dana cadangan sebesar Rp173 miliar.-Baehaqi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Kabupaten Majalengka punya dana cadangan sebesar Rp173 miliar. Penggunaan dana cadangan ini diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2014.
Awalnya, anggaran ini akan diinvestasikan untuk pengembangan bisnis Bandara Internasiional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Belakangan, Pemerintah Kabupaten Majalengka berniat mengalihkan anggaran ini untuk pembangunan lainnya. Caranya, dengan mencabut Perda Nomor 5 Tahun 2014.
Untuk itu, DPRD Kabupaten Majalengka melaksanakan konsultasi publik. Acara ini berlangsung di Gedung DPRD Majalengka, Senin, 8 September 2025.
BACA JUGA:Rumah Sakit Baru di Majalengka, RSU Djuansih Resmi Beroperasi, di Sini Lokasinya
BACA JUGA:Warga dan BPD Ujunggebang Sepakat Perbaiki Desa, Tunggu Langkah Berikutnya
Banyak pihak yang dilibatkan dalam konsultasi publik ini yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti akademisi, mahasiswa, aktivis, LSM, tokoh masyarakat, dan insan pers.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) sekaligus Ketua Komisi II DPRD Majalengka, Dasim Raden Pamungkas, meminpin pelaksanaan konsultasi publik ini.
Dijelaskan oleh Dasim, bahwa forum konsultasi publik ini sangat penting mengingat DPRD dan Pemerintah harus mempertimbangkan masukan dari masyarakat sebelum mengambil keputusan.
Sehingga keputusan mencabut Perda Nomor 5 Tahun 2014 atau menambahkan pasal baru yang lebih relevan mengenai penggunaan dana cadangan, benar-benar tepat sasaran.
“Substansinya ada pada satu poin penting, yakni apakah dana cadangan sebesar Rp173 miliar itu hanya dicabut begitu saja sesuai keinginan eksekutif, ataukah kita tambahkan pasal penggunaannya agar lebih jelas,” jelas Dasim.
Dia menambahkan, bahwa masyarakat menginginkan agar dana cadangan ini dugunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan bersama.
Untuk itu banyak usulan yang masuk. Antara lain menggunakan dana cadangan untuk pembangunan Rumah Sakit Talaga, pembangunan pasar, hingga penguatan investasi daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


