Hadapi Panen Raya, Bansos Beras Dihentikan Sementara
Penyaluran bantuan sosial beras.-DKPP Jabar-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Guna menjaga stabilitas harga gabah saat panen raya, pemerintah untuk sementara akan menghentikan program pemberian bantuan sosial (bansos) beras.
Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi bahwa apabila bansos beras terus-terusan membanjiri pasar, maka hal tersebut akan membuat harga gabah tidak akan naik.
BACA JUGA:Sebagai Ujung Tombak Pertanian Jawa Barat, TPOP Irigasi Ingin Adukan Nasib ke Dedi Mulyadi
BACA JUGA:Diduga Intimidasi Siswa, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon: Kita Akan Panggil SMAN 7 dan KCD X Jabar
BACA JUGA:Pohon Tumbang Menutup Jalan Cirebon-Kuningan, Timpa Pengendara Roda Dua
“Untuk SPHP dan bantuan pangan, untuk sementara tidak akan kami adakan. Jadi untuk mengembangkan Hulu dan hilir,” ujar Arief, Selasa 5 Februari 2025 kemarin di Jakarta.
Pihaknya mengungkapkan jika harga gabah di sejumlah daerah juga masih berada di kisaran harga Rp 6.500.
“Kita juga harus meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkas Arief.
BACA JUGA:Mesotherapy Jadi Treatment Favorit di Klinik Estetika dr Affandi Cirebon
BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Jenguk Korban Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2: Kami Turut Berdukacita
BACA JUGA:Rekomendasi DPRD Kota Cirebon: Batalkan Perjanjian Sewa Stadion Bima dengan Binasentra
Ditempat terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menambahkan jika tidak seluruh program bansos dihentikan.
Melainkan, pemberian bansos hanya ditunda mengingat musim panen datang lebih cepat tahun 2025 ini, yaitu pada bulan Februari, Maret, April.
“Sekarang kan lagi panen raya, Februari, Maret, dan April. Jadi gak diberhentikan,” ucap Menko Zulhas.
BACA JUGA:Berbicara Soal Stadion Bima di DPRD, Irawan: Kalau Dinyatakan Bersalah, Saya Salah, Siap Begitu
BACA JUGA:Angin Kencang, Pohon Angsana di Jalan Cipto Kota Cirebon Tumbang
BACA JUGA:Kirab Budaya Cap Go Meh 2025 di Kota Cirebon Ada yang Istimewa, Catat Waktunya
Dalam hal ini, pria yang akrab disapa Zulhas juga menambahkan bahwa penyaluran bansos akan dilanjutkan kembali usai panen raya selesai.
“April setelah itu. Total sama jumlahnya sama, 900 ribu ton dengan total anggaran Rp 16,6 triliun,” jelas Menko Zulhas. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


