Buff dan Scuba Bukan Masker

Buff dan Scuba Bukan Masker

JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan scuba dan buff bukan termasuk masker. Sehingga masyarakat tidak direkomendasikan menggunakannya untuk pencegahan covid-19.

\"Masker ya masker, titik. Kenapa melari-larikan ke scuba segala macam. Kan disuruhnya pakai apa? Masker. Scuba itu masker bukan? Lha bukan. Emang scuba itu masker?\" kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto di gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Yuri juga menyinggung penerapan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Yuri menegaskan masker tidak hanya sebagai penutup hidung. Ia pun menilai tak ada salahnya penggunaan scuba sebagai masker dilarang.

Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Masih Layani Perjalanan Jakarta meskipun PSBB Total

\"Ajarin masyarakat dong, masker ya masker, titik. Kenapa sih dibikin konflik? Masker, bukan penutup hidung. Kalau nutup hidung pakai kertas bisa kan. Tapi yang diminta apa? Masker,\" tegasnya.

\"3M itu nomor satu apa? Masker. Saya tanya, scuba itu masker bukan? Buff itu masker bukan? Berarti nggak memenuhi kan. Kalau dilarang apa salahnya?\" lanjut Yuri.

Yuri juga kembali menegaskan bahwa scuba maupun buff bukanlah masker. Ia menekankan pentingnya menggunakan masker yang bukan sekadar sebagai penutup wajah.

\"Jadi ini yang kemudian bikin masyarakat bingung. Jadi please, masker, masker, titik. Jangan ditawar-tawar lagi. Kan 3M itu tidak diawali dengan yang pertama menutup muka. Kalau menutup muka pakai ember juga bisa. Yang diminta itu apa? Scuba itu apa? Kalau scuba itu masker, berani kamu nyelam pakai ini? Jadi bukan, ya,\" tandasnya. (yud)

Tonton video berikut:

https://youtu.be/2rcERps8pu4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: