Keraton Kasepuhan Tetap Laksanakan Tradisi Muludan

Keraton Kasepuhan Tetap Laksanakan Tradisi Muludan

CIREBON - Keraton Kasepuhan Cirebon akan tetap melaksanakan tradisi maulid nabi atau muludan tahun 2020 ini, kendati di tengah kondisi covid-19 yang terus menanjak.

Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin menegaskan bahwa pelaksanaan tradisi muludan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu diungkapkan Sultan Sepuh XV usai kegiatan bakti sosial Pemprov Jabar, Minggu (20/9) pagi tadi. PRA Luqman mengatakan bahwa keraton tetap terbuka kepada masyarakat dan wisatawan.

\"Tadi juga disampaikan oleh pak gubernuar, bahwa ekonomi tetap jalan. Yang penting itu 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan mencuci tangan). Oleh karena itu sebagai sultan sepuh, tentu tetap membuka keraton untuk kunjungan wisatawan. Hanya saja diperketat dengan 3M,\" ucapnya.

Begitupun dengan pelaksanaan tradisi muludan. Pihaknya akan tetap melaksanakan tradisi muludan. Namun tetap menekankan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Covid-19 Kabupaten Cirebon 618 Kasus, Paling Banyak dari Kontak Erat

“Saya rasa tadi jawabanya sudah jelas. Sebagaimana dikatakan Pak Gubernur yang, bahwa ekonomi tetap jalan, tapi yang penting 3M itu harus ditingkatkan,” lanjutnya.

Untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19, pihaknya juga akan melakukan rapat dengan internal keraton terkait dengan teknis pelaksanaanya.

“Mungkin nanti pedagang di alun-alun tidak sebanyak seperti biasanya, mungkin hanya di alun-alun saja, atau nggak jalan-jalan sini tidak tertutup, sehingga masyarakat tidak berjubel pada saat Muludan tersebut,” pungkasnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: