Ion Plasmacluster Efektif Turunkan Resiko Covid-19

Ion Plasmacluster Efektif Turunkan Resiko Covid-19

CIREBON – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bukti penyebaran virus Corona jenis SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, adalah melalui airborne atau udara. Walau belum dapat dipastikan secara valid, namun kemungkinan penyebaran ini tetap dapat terjadi.

Melalui webinar, PT Sharp Electronics Indonesia  mengumumkan temuan baru terhadap kemampuan teknologi Plasmacluster yang telah lolos uji dalam menurunkan risiko penularan SARS-CoV-2 melalui udara  pertama di dunia. “Ini merupakan kontribusi yang dapat dilakukan oleh Sharp dalam membantu menjaga kesehatan konsumen setianya di seluruh dunia,” ungkap Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia saat melakukan webinar zoom dengan media massa.

Sharp Corporation bersama Prof Jiro Yasuda dari Pusat Penelitian Nasional untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Universitas Nagasaki, Prof Asuka Nanbo (anggota Dewan Perkumpulan Virologi Jepang) Universitas Nagasaki, serta Prof Hironori Yoshiyama dari Departemen Mikrobiologi, untuk pertama kalinya melakukan penelitian SARS-CoV-2 melalui  perangkat uji dengan teknologi Plasmacluster dari Sharp.

“Ini pertama kali dilakukan di dunia, meneliti SARS-CoV-2  yang melayang di udara disinari oleh ion Plasmacluster selama sekitar 30 detik. Hasilnya, menunjukkan bahwa titer infeksi virus dapat berkurang lebih dari 90 persen,” ungkapnya.

Desember 2019 lalu, wabah Covid-19 mulai tersebar, dan pada Agustus 2020, lebih dari 25 juta orang telah terinfeksi. Lebih dari 840.000 orang di dunia meninggal karena penyakit menular ini.

Pada tahun 2004, Sharp sudah membuktikan keefektifan dari teknologi Plasmacluster terhadap virus Corona yang menyebar melalui kucing, anggota keluarga Coronaviridae. Pada tahun 2005, Sharp membuktikan keefektifannya terhadap SARS-CoV, yang menyebabkan wabah (2002-2003) dan secara genetik mirip dengan SARS-CoV-2. Dan di tahun 2020, Sharp telah memastikan bahwa ion Plasmacluster yang dimilikinya juga efektif melawan SARS-CoV-2 yang mengambang di udara.

Sejak tahun 2000, Sharp telah mempromosikan pemasaran akademik guna membuktikan keefektifan teknologi Plasmacluster, bekerja sama dengan tiga puluh lembaga penelitian independen pihak ketiga di delapan negara dunia. Sejauh ini, banyak lembaga penelitian independen yang bekerja sama dengan Sharp, dan telah membuktikan secara klinis kemampuan Plasmacluster dalam menekan aktivitas zat berbahaya. Termasuk virus influenza pandemi baru, bakteri yang resistan terhadap obat, dan alergen tungau, serta mengurangi tingkat peradangan bronkial pada anak-anak penderita asma. Pada saat yang sama, keamanan ion Plasmacluster juga telah dikonfirmasi oleh lembaga penelitian terhadap tubuh manusia. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: