Bangga Dilatih Liverpool
LIVERPOOL ke Indonesia tak hanya untuk memaksimalkan sisi komersial. Klub berjuluk The Reds itu juga meluangkan waktu melakukan kegiatan sosial yang berkaitan dengan sepak bola. Kemarin mereka menggelar coaching clinic alias klinik kepelatihan di lapangan hockey Senayan, Jakarta. Tapi, bukan anak SSB (sekolah sepak bola) yang dilatih para awak klub asal Inggris itu, melainkan anak-anak Special Olympic Indonesia (SOIna). Mereka adalah anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, dalam coaching clinic tersebut memang tak terlihat ada pemain The Reds yang memimpin. Hanya beberapa anggota tim pelatih dan ofisial Liverpool yang tampak memberikan materi pelatihan. “Pemain sedang istirahat, mereka harus cukup istirahat setelah latihan tadi pagi (kemarin, red) dan nanti (tadi malam, red) masih harus latihan lagi. Jadi, kami harus menggantikan mereka,” ujar Andrew Parkinson dari Operation Division Liverpool seusai coaching clinic kemarin. Sementara itu, menurut ketua umum SOIna Pudji Hastuti, kegiatan Liverpool ini merupakan penerapan apa yang disebut global football activity. Aktivitas tersebut merupakan hasil kerja sama antara FIFA dan Special Olympic International, induk dari SOIna. \"Liverpool melalui CSR (corporate social responsibility)-nya menjalankan imbauan dari FIFA. Klub Liga Inggris lainnya juga melakukan hal yang sama dalam tur di negara Asia. Kebetulan Liverpool kebagian di Jakarta,” ujarnya. Kegiatan ini disambut gembira oleh para peserta, orangtua dan anak-anak yang mengikuti coaching clinic. Salah satu peserta, Riska F Ciptaningrum, senang bisa bermain bola. “Saya semangat dan senang sekaligus juga bangga,” ujarnya dengan terbata-bata. Yustina, orang tua salah seorang peserta, turut bersyukur ternyata klub sebesar Liverpool mau menggelar coaching clinic bersama anak-anak berkebutuhan khusus. Kebetulan, Yustina sendiri juga pengemar klub Liverpool. Jadi, dia pun sangat bersemangat mengantar sang anak ke lapangan. \"Siapapun tahu Liverpool adalah klub legendaris. Saya juga senang,” ujarnya. (aam/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: