STMIK IKMI Sukses Gelar PKKMB Tahun 2020
CIREBON - STMIK IKMI Cirebon sukses menggelar kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa (PKKMB) secara virtual. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, sejak tanggal 27-30 september 2020, ini diikuti oleh ratusan mahasiswa baru (Maba).
Ketua Pelaksana PKKBM STMIK IKMI Cirebon, Yudhistira Arie MKom mengatakan PKKMB secara virtual itu, bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada maba. Dengan adanya PKKMB ini juga mahasiswa dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kampus STMIK IKMI yang berbeda dengan suasana saat berada di SMA/SMK.
Adanya pandemi Covid-19, kataYudhistira membuat pelaksanaan PKKMB digelar full secara daring. Namun demikian, hal tersebut tak menyurutkan semangat para maba untuk mengikutinya.
“Konsep PKKMB tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Kalau biasanya bertemu langsung di kelas, namun tahun ini harus dilakukan melalui sistem daring. Sesuai dengan panduan dari Kemendikbud,” ungkapnya.
Tahun ini, kata Yudhistira, respon masyarakat terhadap STMIK IKMI sangat baik. Hingga Rabu (30/9), STMIK IKMI telah menerima 825 pendaftaran mahasiswa baru. Termasuk mahasiswa dari dua prodi S1 yang baru dibuka tahun ini, yaitu Sistem Informasi (SI) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Mahasiswa yang berhasil menuntaskan kegiatan PKKMB diberikan sertifikat yang berguna sebagai syarat mengikuti sidang skripsi nanti. Meski begitu, baru sekitar 736 maba yang mengikutinya. Maba yang tidak ikut tahun ini, diharuskan tetap mengikuti PKKMB tahun berikutnya.
“Ada mahasiswa yang belum bisa mengikuti PKKMB karena mungkin mereka belum siap. Tapi tetap, mereka harus mengikutinya tahun depan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua BEM STMIK IKMI Cirebon, Ines Sholekha mengatakan, PKKMB tahun ini diisi oleh sejumlah materi penting yang disampaikan oleh pihak akademik, yayasan dan dari Kodim 06/14 Cirebon.
Seperti implementasi kampus merdeka dan merdeka belajar dengan praktek industri, pentingnya pengetahuan artificial intelligence di era revolusi industry 4.0, mekanisme pembayaran non tunai untuk mengurangi dampak covid-19. Pola pembelajaran blended learning di era pandemi dan Strategi memenangkan kompetisi nasional Arubalympics 2020.
Selanjutnya adapula materi tentang sosialisasi 4 pilar kebangsaan, etika berkomunikasi di kampus dan pembelajaran perguruan tinggi di era new normal. Di hari terakhir, mahasiswa mendapatkan materi tentang strategi pembelajaran berbasis online, membangun suasana akademik melalui interaksi mahasiswa dengan dosen dan pendidikan sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi keluarga.
“Mudah mudahan materi yang telah disampaikan, bisa dipahami dan diimplementasikan di kehidupan mereka di kampus,” demikian ucap Ines. (awr/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: