Sentuh Titik Tertinggi

Sentuh Titik Tertinggi

Harga Emas Rp394.000/Gram,  Permintaan Stabil CIREBON - Pekan kedua bulan Oktober 2010, harga emas menyentuh titik tertinggi dalam sejarah di level IDR 394.000 per gram atau setara dengan $1.386.80 per troy ounce. IDR adalah kode untuk mata uang rupiah di bursa keuangan, sementara troy ounce ialah satuan nilai emas di pasar dunia. Per troy ounce setara 31,4 gram emas. Demikian dijelaskan Asisten Manager Monex Cirebon, Riky Hendriansyah. Diterangkannya, popularitas emas tumbuh positif sejak krisis keuangan global pada 2008. Sekarang, hanya dalam waktu 2 tahun harga emas naik 100 persen dari level semula di titik terendah pada Oktober 2008 yakni $681.65 per troy ounce. Pada Oktober 2009, titik tertinggi harga emas memasuki level $1.070 atau naik $400 di waktu yang sama tahun sebelumnya. “Emas ditasbihkan sebagai aset yang tak tergerus inflasi dan nilai investasinya terus menguntungkan,” katanya kepada Radar, Senin (18/10), di ruang kerja. Sementara dalam sesi transaksi di pasar emas dunia kemarin (18/10), harga pembukaan di angka $1370.00 per troy ounce, dan sebelum pukul 12.00 harga beli mencapai $1.360.45 per troy ounce atau Rp387.000 per gram. Di pasar emas dunia kode emas adalah XAUUSD. Terkait perkembangan harga emas ke depan, Riky merujuk pernyataan analis sekaligus pelaku pasar emas dunia, Jim Sinclair, yang menyebutkan bila sebelum pekan kedua awal 2011 harga emas akan menyentuh US$ 1.650. Bahkan guna mempertaruhkan ketepatan spekulasinya, Jim yang juga dikenal sebagai Mr Gold mengumumkan tantangan berhadiah US$ 1 juta bagi yang berani mematahkan asumsinya tersebut. “Ini berarti nilai transaksi emas selalu bergairah dan menggiurkan para pelaku pasarnya,” ujarnya. Riky menilai harga tinggi emas jelas merupakan keuntungan sangat berarti untuk toko penjual emas, namun tidak demikian bagi masyarakat yang ingin menjual emas ke toko. Sebab, pada moment seperti ini toko emas akan beralasan harga emas belum dapat dipastikan melihat rujukan pasar emas dunia, sehingga pembelian dari konsumen diminimalisir. “Sebenarnya toko emas menunggu waktu tepat ketika harga emas dunia turun, baru mereka gencar menginginkan pembelian dari masyarakat,” bebernya. Pantauan Radar di sebuah toko emas ternama di Jl Karanggetas, masyarakat sepertinya tak terlalu peduli harga emas mencapai level tertinggi. Secara umum mereka masih berminat memenuhi keinginan untuk membeli atau menambah koleksi logam mulia tersebut. Manager toko emas yang enggan namanya dikorankan mengungkapkan, di tokonya penjualan emas sejauh ini cukup stabil. Pengaruh kuantitas acara pernikahan jelang akhir tahun membuat kebutuhan emas tetap positif walau harga cenderung meningkat. Disebutkan, di tokonya harga jual dan beli emas kuning per gram ada di kisaran Rp260.000-Rp300.000, sedangkan emas putih antara Rp320.000-Rp340.000 per gram. (ron)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: