Musda VII MUI Kota Cirebon Dibuka, Begini Sambutan Wali Kota Azis

CIREBON - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cirebon memiliki tugas strategis untuk membangun kemaslahatan umat dan memperkokoh ukhuwah Islamiah.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis saat menghadiri pembukaan Musda VII MUI Kota Cirebon tahun 2020 di Islamic Center Kota Cirebon, Selasa (6/10).

\"Pemkot Cirebon senantiasa mendukung sejumlah program yang dilakukan oleh MUI. Terlebih ke depannya tantangan MUI semakin berat dan kompleks dengan beragamnya dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,\" ungkapnya.

Baca juga:

Relawan Jokowi Laporkan Najwa Sihab ke Polisi soal Wawancara Kursi Kosong

Warga yang Kontak dengan Jenazah Covid-19 Diminta Isolasi Mandiri

Keluarga Almarhum Kasus Covid-19 Warga Gunungjati Bikin Laporan Polisi

Azis meminta doa dan dukungannya dari seluruh anggota MUI agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

\"Tidak hanya di Kota Cirebon, namun juga di berbagai belahan dunia lainnya. Pandemi Covid-19 ini menjadi keprihatinan dan ujian yang berat untuk kita semua. Dengan kerendahan hati kami juga memohon doa dari seluruh ulama agar kondisi negara segera membaik dan pandemi Covid-19 segera berakhir,” ucapnya.

Wali Kota menuturkan, pemda dengan dukungan seluruh komponen masyarakat akan bekerja maksimal untuk memutus penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon.

\"Pemerintah Kota Cirebon sudah berusaha sekuat tenaga dalam penaganan Covid-19 di Kota Cirebon. Kami harapkan para ulama, tokoh agama dapat ikut peran serta dalam menekan penularan Covid-19 di Kota Cirebon dalam memberi imbauan kepada masyarakat Kota Cirebon agar terketuk hati dan nuraninya dalam ikut menekan penularan Covid-19 di Kota Cirebon,\" tuturnya.

Ketua Umum MUI Jawa Barat, KH Rachmat Syafe’i mengatakan, MUI sebagai wadah ulama dan cendikiawan ikut dalam membangun negara Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah.

\"Para ulama sangat berjasa dalam pembentukan Indonesia. Oleh karena itu para ulama harus sejajar dengan pemerintah agar negara dapat berjalan searah dan sejalan dalam membangun negara Indonesia,\" katanya.

Diungkapkan KH Rachmat Syafe’i, para ulama harus ikut merawat kemerdekaan Indonesia dan bekerja sama dengan pemerintah agar terjalin kemakmuran masayarakat. Berada di tengah masayarakat agar dapat memberikan manfaat bagi umat Islam dan antar umat beragama.

Sumber: