Hadang Bayern dengan Filosofi Hyena

Hadang Bayern dengan Filosofi Hyena

GAGAL menghadapi Bayern Munchen di final Piala Telekom 2013 tidak terlalu mengecewakan Borussia Dortmund. Selain sebatas pra musim, Dortmund memiliki agenda resmi kontra Bayern di ajang DFL-Supercup (Piala Super Jerman) di Signal Iduna Park, akhir pekan ini (27/7). Der trainer (pelatih) Dortmund Juergen Klopp juga menganggap anak asuhnya telah menampilkan kinerja bagus selama pra musim. Klopp bahkan bangga dengan kerja keras Sebastian Kehl dkk. Sampai-sampai pelatih 46 tahun tersebut mengibaratkan pemain Dortmund seperti hyena. Hyena atau yang di Indonesia juga disebut dubuk merupakan hewan pemburu yang penampilan fisiknya merupakan perpaduan antara kucing dan anjing. Hyena bakal memburu mangsanya sampai dapat karena ditunjang kecepatan lari 50-60 km/jam. Filosofi hyena itulah yang cocok dengan karakteristik permainan Dortmund ala Klopp. Yakni, gigih dalam mengejar dan merebut bola. \"Anak-anak seperti hyena. Kondisi fisik dan kecepatan lari pemain sungguh mengagumkan. Ini mungkin yang terbaik yang pernah ada,\" ucap Klopp kepada Bild. Jika menilik statistik Bundesliga musim lalu, Dortmund adalah tim terbaik di Bundesliga dalam urusan kecepatan. Pemain Die Borussen -sebutan Dortmund- juga paling banyak melakukan sprint (185 kali). Bandingkan dengan Bayern yang hanya menduduki urutan kedelapan dengan 165 kali. Dua amunisi anyar Dortmund, Henrikh \"Micki\" Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang juga sama-sama memiliki kecepatan. Aubameyang misalnya. Striker berjuluk Spiderman itu diklaim pernah mencatat waktu 3,70 detik untuk sprint 30 meter. Itu melebihi catatan waktu pemegang rekor dunia lari 100 meter, Usain Bolt asal Jamaika, yang catatan untuk sprint 30 meternya adalah 3,78 detik. \"Saya harap kecepatan para pemain kami semakin meningkat saat kompetisi dimulai nantinya,\" tegas Klopp. (dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: