Panjang Jimat Keraton Kasepuhan Digelar Terbatas

Panjang Jimat Keraton Kasepuhan Digelar Terbatas

CIREBON - Tradisi puncak peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, dilaksanakan di Keraton Kasepuhan Cirebon, Kamis malam (29/10).

Agenda yang biasa dikenal dengan tradisi panjang Jimat tersebut digelar terbatas oleh keluarga inti Keraton Kasepuhan, serta para warga sesepuh dan pini sepuh, di Bangsal Prabayaksa dan Pringgodani, dengan protokol kesehatan menjaga jarak antar tempat duduk.

Agenda diawali dengan pembacaan doa, dilanjut denfan sambutan Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin. Serta tausiyah yang disampaikan oleh penghulu Masdij Agung Sang Ciptarasa Keraton Kasepuhan Cirebon, serta dilanjut dengan membacakan Kitab Barzanji.

Baca Juga: Tak Seramai Biasanya, Panjang Jimat Keraton Kanoman Lengang

Dalam sambutannya PRA Luqman mengatakan, Panjang Jimat ini Merupakan tradisi rutin setiap tahun dalam rangka memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW.

“Pada kesempatan tahun ini pelaksanaan acara si tengah keprihatinan bersama, dengan adanya wabah pandemi, sehingga pelaksanaan tidak seperti biasanya, pelaksanaan dilakukan secara sederhana dan terbatas,” katanya.

“Ada yang berbeda tahun ini tidak lagi dihadiri oleh Sultan Sepuh ke-XIV, yang telah mangkat pada 22 Juli. Secara tradisi turun temurun, saya menggantikan dan meneruskannya sebagai Sultan Sepuh XV, termasuk dalam melestarikan tradisi panjang jimat ini,” ujar Luqman. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: