201 Taekwondoin Kota Cirebon Lulus UKT

201 Taekwondoin Kota Cirebon Lulus UKT

CIREBON — Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon menuntaskan program kerja tahun 2020 dengan menggelar uji kenaikan tingkat (UKT). Ujian bagi para taekwondoin Kota Udang tersebut dilaksanakan di Gedung Pemuda, Minggu (27/12).

Sebanyak 201 taekwondoin lulus mengikuti UKT terakhir tahun ini. Ratusan atlet tersebut tersebar di semua tingkatan. Mulai dari geup satu hingga 10.

Agenda empat bulanan tersebut dihadiri pula oleh Master Suryana, pengurus TI Jawa Barat sekaligus penguji dalam UKT.

“Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan UKT sesuai dengan schedule,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) TI Kota Cirebon, Suwiriyadi.

Seperti juga cabang olahraga lainnya, TI sempat mengendurkan program pembinaannya saat diterjang badai Covid-19. Namun, induk cabang olahraga bela diri asal Korea tersebut tidak pernah menyerah. Semangat para atlet pun terpelihara dengan baik.

TI berhasil menyesuaikan diri dengan pandemi. Program latihan digulirkan kembali dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Termasuk dua kali UKT yang berhasil dilaksanakan di era pandemi.

“Alhamdulillah, kami sangat memperhitungkan pola pembinaan di tengah pandemi. Sejauh ini tidak terjadi masalah,” tambah Suwiriyadi.

Dalam UKT kali ini, TI menerapkan prosedur ketat. Bukan saja membatasi jumlah peserta, tapi mengatur teknis pengujian bertahap. Sehingga, tak menimbulkan kerumunan.

Suwiriyadi bersyukur motivasi para atlet tidak luntur. “Seluruh atlet berhasil lulus, catatan dari penguji pun sangat positif,” ucapnya.

Sementara itu, Suryana mengakui, kualitas atlet taekwondo Kota Udang semakin diperhitungkan. Menurut dia, konsisteni TI Kota Cirebon berhasil melahirkan atlet-atlet yang sangat potensial.

“Tidak bisa dipungkiri, Kota Cirebon menjadi salah satu kekuatan yang sedang tumbuh. Sebagai bukti, dua atletnya dipanggil menuju seleksi nasional (seleknas) di Jakarta,” ungkapnya.

Kedua taekwondoin itu adalah Syifa Indah Syafira dan Muhammad Arrifat Dhivanagara. Keduanya dipanggil Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) untuk mengikuti seleknas di Jakarta bulan depan. Jika lolos seleknas, mereka memiliki kesempatan membela kontingen Merah Putih pada SEA Games 2021 di Vietnam. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: