Miris, Rumah Warga Indramayu Nyaris Roboh akibat Hujan Disertai Angin Kencang
INDRAMAYU - Rumah warga Desa Pabean Ilir Blok Tegur RT 20 RW 05, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, rusak parah dan nyaris roboh akibat hujan deras disertai angin kencang beberapa waktu lalu. Pemilik rumah mengharapkan kepedulian dan bantuan segera dari para dermawan, Selasa (29/12)
\"Rumah kami ini sudah dua tahun kondisinya seperti ini. Rumah sudah miring dan Kami sangga dengan bambu supaya tidak ambruk. Kami mohon kepada para donatur dan dermawan agar sudi kiranya membantu kami dengan segera mungkin,\" papar kepala keluarga Samsudin (35)
Udin lebih lanjut menyatakan bahwa dalam satu rumah yang terbuat dari pagar bambu dengan luas hanya 3 x 5 M2 itu ditempati 9 orang. Satu di antaranya lansia dan dua di antaranya masih balita. Sementara yang lainnya sudah dewasa dan hanya bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
\"Kalau saya bekerja ngobor, yaitu mencari kepiting di sawah dari mulai bakda isya sampai subuh. Penghasilan saya tidak menentu, kadang dapat 100 ribu rupiah, kadang juga 70 ribu rupiah. Dan itu untuk nafkah 9 orang. Jika 100 ribu masih cukup, tapi kalau lagi dapat 70 ribu itu tidak cukup. Jadi, boro-boro untuk bangun rumah, buat makan saja pas-pasan,\" imbuhnya kepada Radar Indramayu saat ditemui di kediamannya.
Sementara itu, anggota keluarga lain, seperti istrinya ikut membantu buruh tanam padi di sawah milik orang lain. \"Istri saya hanya dapat 60 ribu sehari, itu pun ya hanya musiman. Orang tandur tidak setiap hari. Kadang ada yang menyuruh, kadang tidak ada sama sekali,\" ungkapnya.
Dari pihak Pemerintah Desa Pabean Ilir melalui Rukun Warga 05 memberikan konfirmasi bahwa yang bersangkutan sudah mendapatkan fasilitas bantuan secara maksimal.
\"Kalau bentuk bantuan rutilahu, memang dia tidak dapat. Namun ada bantuan dari pihak kuwu. Dia sudah dibantu dua kali. Kami sudah belikan material termasuk dana tukangnya. Dari pihak kecamatan juga sudah bantu berupa matras untuk tempat tidur yang bersumber dari Dinsos dan terpal untuk menutup bagian atap yang bocor,\" papar Ketua RW 05 Desa PabeanIlir Rasdika (41).
Dijelaskannya, warga yang bersangkutan sudah mendapatkan bentuk bantuan PKH dan rasdog (beras dan endog (telur)). Pihak Pemerintah Desa sudah mengupayakan warga tersebut untuk masuk ke berbagai program bantuan sosial. Namun, sayangnya belum sempat digunakan untuk membangun rumah oleh warga tersebut.
\"Kalau dari pihak Pemdes, kami rasa sudah membantu semampunya. Jika dirasa perlu untuk penggalangan dana, kami siap turun langsung untuk membantunya. Namun, jika ada donatur atau dermawan yang siap, maka itu jauh lebih baik\" pungkasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: