5 Makna Cinta Menurut Jalaluddin Rumi Berdasarkan Karyanya Fihi Ma Fihi

5 Makna Cinta Menurut Jalaluddin Rumi Berdasarkan Karyanya Fihi Ma Fihi

Makna cinta menurut Jalaluddin Rumi dalam bukunya Fihi Ma Fihi. Ilustrasi foto:-Hayati Ayrancı-pexels.com

RADARCIREBON.COM – Maulana Jalaluddin Rumi, seorang penyair dan sufi besar, sering menulis tentang cinta sebagai inti kehidupan dan jalan menuju Tuhan

Dalam karya Jalaluddin Rumi Fihi Ma Fihi (secara harfiah "Di dalamnya apa yang ada di dalamnya"), Rumi menjelaskan berbagai makna cinta

Berikut adalah beberapa makna cinta menurut Jalaluddin Rumi yang dapat ditemukan dalam karya tersebut:

1. Cinta sebagai Jalan Menuju Tuhan

BACA JUGA:16 Pengedar Narkoba di Cirebon: Sabu-sabu Disemen, Ada yang Pakai Pokemon dan Doraemon

BACA JUGA:Bey Machmudin Yakin Jabar Jadi Teladan Pilkada Bermartabat, Doa Bersama untuk Sukses Pilkada Digelar Hikmat

Rumi menggambarkan cinta sebagai jalan spiritual untuk mendekat kepada Sang Pencipta. 

Makna cinta menurut Jalaluddin Rumi bukan sekadar perasaan manusiawi, tetapi kekuatan ilahi yang membawa manusia keluar dari keterbatasan dirinya menuju keabadian.

“Cinta adalah jembatan yang menghubungkanmu dengan Tuhan.”

2. Cinta sebagai Transformasi Jiwa

BACA JUGA:Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono, Putra Kuningan Asli Bandorasa Alumni Smanda

BACA JUGA:Pendakian Gunung Ciremai Dibuka Lagi, Ada 6 Peraturan Wajib dari BTNGC untuk Pendaki

Cinta yang sejati mengubah seseorang dari dalam. Dalam Fihi Ma Fihi, Rumi menyatakan bahwa cinta membakar ego, ketakutan, dan keterikatan duniawi, membentuk manusia menjadi lebih murni dan sejati.

“Api cinta tidak membakar apa pun kecuali kotoran-kotoran jiwamu. Ia membersihkanmu agar dirimu bercahaya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: