5 Makna Cinta Menurut Jalaluddin Rumi Berdasarkan Karyanya Fihi Ma Fihi

5 Makna Cinta Menurut Jalaluddin Rumi Berdasarkan Karyanya Fihi Ma Fihi

Makna cinta menurut Jalaluddin Rumi dalam bukunya Fihi Ma Fihi. Ilustrasi foto:-Hayati Ayrancı-pexels.com

3. Cinta Mengatasi Perbedaan

Rumi menekankan bahwa cinta melampaui sekat-sekat agama, budaya, atau kepercayaan. Ia menyatukan semua yang terpisah, menciptakan harmoni yang universal.

BACA JUGA:Paman Cabuli Keponakan di Majalengka, Warga Sempat Menghakimi Pelaku

BACA JUGA:Sekda Herman Suryatman Tinjau Dua Apartemen Transit Milik Pemdaprov Jabar

“Di tempat di mana cinta ada, tidak ada ‘aku’ atau ‘kamu.’ Semua menjadi satu.”

4. Cinta sebagai Motivasi Pencarian

Dalam Fihi Ma Fihi, Rumi sering menekankan bahwa cinta adalah pendorong utama manusia untuk mencari makna kehidupan. 

Tanpa cinta, kehidupan akan terasa hampa dan kehilangan tujuan.

“Yang mendorongmu untuk mencari bukanlah dirimu sendiri, tetapi cinta yang telah ditanamkan dalam hatimu.”

5. Cinta Membawa Kebebasan

Cinta sejati adalah kebebasan dari segala keterikatan. Melalui cinta, seseorang dapat menemukan kemerdekaan sejati dari belenggu duniawi.

“Mereka yang jatuh cinta sejati, tidak lagi menjadi tawanan dunia. Mereka terbang bebas seperti burung yang lepas dari sangkar.”

Cinta menurut Rumi bukan sekadar hubungan antar-manusia, tetapi energi spiritual yang menghubungkan manusia dengan yang Ilahi. 

Dalam Fihi Ma Fihi, beliau mengajak pembaca untuk merenungkan cinta sebagai pengalaman transendental yang mampu membawa kebahagiaan sejati dan kedamaian.

Riwayat Kehidupan Jalaludin Rumi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: