Jangan Khawatir! Meski Terdampak Efisiensi DAK, Rekonstruksi 3 Jalan di Cirebon Timur Tetap Dilaksanakan

Jangan Khawatir! Meski Terdampak Efisiensi DAK, Rekonstruksi 3 Jalan di Cirebon Timur Tetap Dilaksanakan

Dinas PUPR Kabupaten Cirebon melakukan perawatan jalan di ruas Gebang-Pabuaran, Rabu 10 April 2025 kemarin.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Menanggapi keluhan terkait tiga ruas jalan di Kabupaten Cirebon wilayah timur yang sebelumnya terdampak efisiensi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i menegaskan bahwa proyek tersebut tetap akan direalisasikan.

“Tiga ruas jalan yang terdampak efisiensi yaitu Jalan Gebang Ilir-Waled, Jalan Sindanglaut-Pabuaran, dan Jalan Kalipasung-Serang, akan mulai dikerjakan pada awal Agustus 2025. Bahkan, perbaikan rutin di Jalan Gebang Ilir-Waled sudah berjalan saat ini,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan, turut mengonfirmasi alokasi anggaran baru untuk ketiga ruas jalan tersebut.

BACA JUGA:Warga Pertanyakan Tugas Dishub Kabupaten Cirebon, Lampu Merah Pasar Pabuaran Mati

BACA JUGA:Jawab Aspirasi Masyarakat, TAPD Pastikan Rekonstruksi 3 Jalan di Cirebon Timur Agustus 2025

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya total anggaran sebesar Rp27 miliar sempat terkena efisiensi oleh pemerintah pusat.

Namun kini, Pemkab telah mengalokasikan kembali anggaran sebesar Rp17,3 miliar untuk ketiganya, masing-masing ruas Jalan Gebang Ilir-Waled sebesar Rp10 miliar, kemudian ruas Jalan Sindanglaut-Pabuaran sebesar Rp5 miliar dan ruas Jalan Kalipasung-Serang sebesar Rp2,3 miliar.

“Jenis perbaikan untuk ketiga ruas jalan tersebut menggunakan metode Rigid Pavement atau perkerasan kaku berbahan beton, agar hasilnya lebih tahan lama,” kata Tomy. 

Bahkan, Sekda Hilmy kembali menyebutkan ada beberapa pekerjaan yang awalnya akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2025 nanti.

BACA JUGA:Pemuda Cirebon Juara Meracik Kopi di Jerman, Banting Setir dari Mahasiswa Jadi Pengusaha

BACA JUGA:LBH Buana Caruban Nagari Menilai Kejari Kota Cirebon Lambat Tangani Kasus PIP

Tapi, akan diajukan untuk perubahan APBD murni 2025 di bulan Juni mendatang ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kita sesuaikan dengan SE Mendagri terkait anggaran. Jadi akan kita ajukan untuk perubahan APBD 2025 pada bulan Juni mendatang.”

“Karena ini kepentingan publik yang mendesak terutama bagi tiga ruas jalan di wilayah timur, jadi kami langsung anggarkan dalam APBD murni tidak pada rubahan. Jika menunggu APBD Perubahan, mungkin terlalu lama waktunya," terangnya Hilmy.

BACA JUGA:Orangtua Siswa SD di Kuningan Pertanyakan Dana PIP Anaknya, Datang ke Bank Uang Hilang

BACA JUGA:Diakui Dunia, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney

Dikatakan Hilmy, perubahan yang dimaksud ini adalah dengan menggeser anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak termasuk prioritas pembangunan.

Dengan demikian, anggaran yang bergeser tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan pembangunan peningkatan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon.

"Jumlahnya sekitar Rp17 Miliar lebih. Artinya, perbaikan jalan ini kami upayakan bisa dilaksanakan dalam waktu dua bulan mendatang," tambahnya.

Sementara itu, Hilmy juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon sebetulnya tidak diam dalam menyikapi beberapa persoalan khususnya kerusakan jalan beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon.

"Bukan hanya wilayah Timur,  wilayah lainnya di Kabupaten Cirebon juga kita perhatikan. Data dari DPUTR, terdapat 88 kegiatan peningkatan jalan yang dilaksanakan tahun ini. Kami harap masyarakat bersabar karena pemerintah akan mengupayakan maksimal," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase