Peringati HUT ke-26 DWP, Walikota Cirebon Ungkap Peran Penting Perempuan di Balik Pembangunan
Walikota Cirebon Effendi Edo hadiri Puncak Peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan Kota Cirebon yang digelar di Balai Kota Cirebon, Selasa 23 Desember 2025. -Devi Triya Andriyani-Prokompim Setda Kota Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) kini tak lagi sebatas organisasi istri aparatur sipil negara (ASN).
Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, DWP Kota Cirebon justru tampil sebagai pilar penting dalam memperkuat ketahanan keluarga sekaligus penggerak kesejahteraan sosial yang berdampak langsung terhadap stabilitas daerah.
Hal tersebut mengemuka dalam Puncak Peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan Kota Cirebon yang digelar di Balai Kota Cirebon, Selasa 23 Desember 2025.
BACA JUGA:MSS Cirebon Beri Kejutan Hari Ibu untuk Driver Ojol Single Mom, Diajak Belanja Apa Aja di Tempat Ini
BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Gelar Kick Off Meeting Perencanaan Pembangunan 2027, Ini yang Akan Diwujudkan!
Acara ini terasa semakin istimewa karena berdekatan dengan peringatan Hari Ibu, yang kian menegaskan peran sentral perempuan dalam kehidupan keluarga dan pembangunan daerah.
Walikota Cirebon Effendi Edo, didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon Sumanto menegaskan, DWP merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam menentukan kualitas sumber daya manusia di Kota Cirebon.
“Saya menyadari betul tugas para suami sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon sangat berat.”
“Namun tugas itu terasa lebih ringan berkat dukungan moral, doa, dan ketulusan para ibu di rumah. Tanpa peran ibu, saya yakin pembangunan di Kota Cirebon tidak akan berjalan seimbang,” ujar Effendi Edo.
Memasuki usia ke-26, Wali Kota menilai DWP telah berada pada fase kematangan yang menuntut peran lebih besar, terutama menghadapi tantangan tahun 2026 dan era digitalisasi.
Ia berharap anggota DWP tidak hanya menjadi penonton perubahan, tetapi mampu menjadi filter utama di lingkungan keluarga.
BACA JUGA:Kawasan Kalijaga Kembali Terendam Banjir, Wakil Walikota Cirebon Sodorkan Solusinya
Menurutnya, peran ibu sangat krusial dalam mendampingi anak-anak agar tetap berpegang pada nilai karakter dan adab luhur, meski hidup di tengah derasnya arus teknologi.
“Ancaman terbesar saat ini bukan jarak fisik, tetapi hilangnya kedekatan emosional karena gawai. DWP diharapkan mampu mempelopori gerakan menjaga keharmonisan rumah tangga sebagai fondasi masyarakat yang sehat,” tegasnya.
Selain penguatan karakter, pemberdayaan perempuan melalui kemandirian ekonomi keluarga juga menjadi perhatian utama.
Walikota mendorong DWP menjadi ruang literasi keuangan sekaligus wadah inovasi kreatif bagi para anggotanya.
“DWP harus menjadi tempat saling berbagi ilmu, mulai dari pengelolaan keuangan rumah tangga yang cerdas hingga pengembangan kreativitas. Jika keluarga mandiri secara ekonomi, maka fondasi ekonomi Kota Cirebon akan semakin kokoh,” tambahnya.
Ia meyakini, penguatan ekonomi dari skala rumah tangga akan berdampak besar terhadap ketahanan ekonomi daerah secara menyeluruh.
Dalam kesempatan tersebut, Effendi Edo juga menyampaikan pesan humanis agar para ibu tetap memperhatikan kesehatan mental dan fisik.
BACA JUGA:Banjir Terjang Surya Toserba Sumber, 19 Kendaraan Bermotor Hilang, Diduga Terseret Arus
Menurutnya, ibu yang bahagia adalah kunci terciptanya keluarga yang optimis dan lingkungan sosial yang sehat.
Pemerintah Kota Cirebon, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program DWP yang berorientasi pada kesehatan keluarga dan pemberdayaan perempuan.
Menutup sambutannya, Walikota mengajak seluruh anggota DWP untuk menjadikan organisasi ini sebagai ladang pengabdian dan inspirasi bagi masyarakat.
“Selamat ulang tahun ke-26 untuk Dharma Wanita Persatuan. Teruslah menjadi cahaya di dalam keluarga dan terus berkarya untuk Kota Cirebon yang kita cintai. Semoga setiap langkah memberi manfaat nyata bagi pembangunan kota,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


