Jadi Relawan Banjir, Rumah Sendiri Ambruk Diterpa Hujan Angin

INDRAMAYU - Rumah Arif (25) warga di Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, sebagian kontruksinya ambruk.

Rumah milik salah satu relawan banjir itu ambruk akibat meluapnya Sungai Cibuaya Blok Cibogor Kecamatan Widasari setelah diterpa hujan deras disertai angin kencang.

\"Waktu hari Selasa (5/1) malam di Desa Penganjang hujan deras dan angin kencang. Nah, saya berangkat ikut tugas relawan banjir ke Blok Cibogor Kecamatan Widasari itu hari Rabu (6/1) pagi. Saya tidak tahu persis pada saat rubuhnya rumah itu, saya hanya dengar dari kakak ipar melalui pesan via WA,\" papar relawan banjir Cibogor, Arif kepada radarindramayu.id, Jumat (8/1).

Kejadian ambruknya sebagian kontruksi rumah Arif diperkirakan pada Rabu (6/1) siang. Pada saat Arif bertugas sebagai relawan banjir.

Menurut Arif, rumahnya ambruk dikarenakan tidak kuat menahan beban hujan deras ditambah angin kencang yang menghempaskan bangunan rumah. Hingga bagian atap depan rumah hancur berikut tiang penyangga juga rata dengan tanah.

\"Mungkin setelah semalaman hujan tambah angin kencang, jadi bangunan rumah tidak kuat menahan beban. Ya jadilah rumahnya seperti ini,\" urai Arif, sembari menunjukkan keadaan rumahnya.

Saat ini, dirinya dan keluarga berharap agar ada kepedulian dari pihak pemerintah maupun masyarakat dermawan yang sudi membantu merenovasi rumahnya. Agar rumahnya kembali normal seperti sebelumnya.

\"Ya, saya sih semoga ada yang mau membantu. Syukur jika ada yang cepat tanggap merespons dari berbagai pihak. Sempat minta bantuan ke Kepala Desa Penganjang hanya dikasih Rp100 ribu,\" katanya. (jml)

Sumber: