7 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Terdampak Banjir, Panguragan Belum Surut
CIREBON - Curah hujan tinggi dan luapan sungai menyebabkan sedikitnya 7 kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam banjir, hari ini Senin (18/1/2021).
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, sedikitnya terdapat tiga kecamatan yang masih tergenang yakni Suranenggala, Susukan dan Panguragan.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Kabupaten Cirebon Banjir, Desa Gamel Tergenang Sepinggang
\"Yang paling parah panguragan dan susukan, sampai tergenang,\" ujar Alex, kepada Radar Cirebon.
Disampaikan dia, penyebab banjir adalah curah hujan tinggi yang memicu terjadinya luapan sungai.
Dari pendataan yang dilakukan BPBD, tinggi muka air (TMA) mencapai 120 centimeter pada Minggu malam (17/1/2021). Terutama di wilayah Kecamatan Plered.
Baca Juga: Pelanggaran Berat Prokes, Rumah Makan di Dukupuntang Disegel Satgas Covid-19
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima Radar Cirebon, banjir juga masih menggenangi areal persawahan Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati.
Kemudian di Desa Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranenggala. Nampak rumah warga dan jalanan masih terendam air.
Baca Juga: Sejumlah Daerah di Kabupaten Cirebon Masih Terendam Banjir Pagi Ini
Banjir juga dilaporkan masih menggenangi Jalan Arjawinangun Jagapura, Desa Bayalangu Kidul. Blok ranca Mulya, Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan juga masih tergenang.
Terkait ini, BBWS Cimancis telah menjanjikan akan melakukan langkah progresif. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: