Dikutuk Palestina, Rencana Israel Bangun Pemukiman Baru

Dikutuk Palestina, Rencana Israel Bangun Pemukiman Baru

WACANA Israel membangun lebih dari 2.500 unit pemukiman baru di Tepi Barat yang diduduki dikutuk otoritas Palestina. \"Pemerintah Israel berpacu dengan waktu untuk menghilangkan kemungkinan yang tersisa untuk solusi dua negara dan menempatkan lebih banyak hambatan di depan pemerintahan AS yang baru,\" kata juru bicara Otoritas Palestina, Nabil Abu Rudeineh seperti dikutip dari AA, dilansir dari kantor berita RMOLjabar Kamis (21/1).

Juru bicara pemerintah Palestina itu meminta pemerintah AS yang baru untuk mengambil posisi yang jelas tentang kebijakan permukiman Israel jika ingin mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan itu.

\"Semua aktivitas permukiman ilegal melanggar hukum internasional,\" kata Abu Rudeineh.

Pada Selasa, Israel menerbitkan surat tender untuk membangun 2.572 rumah pemukim baru di Tepi Barat, termasuk 460 unit di Yerusalem Timur, menurut LSM Israel Peace Now.

Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 11 Januari menyetujui pembangunan 800 unit permukiman di wilayah pendudukan di Tepi Barat.

Pembangunan permukiman meningkat sebanyak empat kali lipat selama masa jabatan mantan Presiden AS Donald Trump.

Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dianggap sebagai \"wilayah pendudukan\" di bawah hukum internasional, menganggap semua permukiman Yahudi di sana ilegal.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: