Pasutri Jadi Korban Ledakan Elpiji
SLIYEG - Sebuah tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram tiba-tiba meledak. Akibat ledakan itu, sepasang suami istri (pasutri), warga blok Tempel Desa Gading, Kecamatan Sliyeg menjadi korban dan menderita luka bakar serius di sekujur tubuh akibat kobaran api yang ditimbulkan ledakan gas tersebut. Gas melon itu menghancurkan dapur rumah korban karena kerasnya ledakan yang terjadi. Korban ledakan tabung gas itu lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Peristiwa itu bermula saat Fatoni (50) tengah mengganti tabung gas di dalam dapur rumahnya. Ketika ia mengganti tabung gas dan menghubungkannya ke regulator, kompornya tidak kunjung menyala. Fatoni kemudian melepasnya kembali untuk mengecek tabug gas yang baru digantinya itu. Ia yang berniat untuk memastikan tabung melon itu kaget dengan munculnya api yang begitu cepat membakar dan tidak terkendali. Saat Fatoni tengah berupaya untuk memadamkan api, Kunerih (47), istri korban ketika itu berada di kamar yang letaknya bersebelahan dengan dapur. Kunerih yang mendengar suara gaduh dari dapur, kemudian keluar kamar dan mendapati api sudah membesar dan mengelilingi suaminya. Bermaksud ingin memadamkan api dengan air, namun malah menimbulkan ledakan yang berasal dari tabung gas tersebut. Pasangan suami istri itu tak kuasa menghindar dan terjebak dalam kobaran api hingga keduanya mengalami luka bakar serius. Luka bakar parah dialami Fatoni, yang bersentuhan langsung dengan tabung gas yang meledak itu. Warga di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui hal itu, kemudian segera melakukan pertolongan dengan mengevakuasi kedua korban dari dapur rumahnya. Sementara sebagian warga lainnya berupaya untuk memadamkan api agar tidak semakin membesar dan tidak menjalar ke bagian rumah lainnya. Pasutri yang berprofesi sebagai pedagang itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Islam Zam-Zam jatibarang untuk mendapatkan penanganan medis. “Sebelum kejadian, di dalam rumah itu suami korban tengah mengganti tabung gas berukuran 3 kilogram. Namun diperkirakan saat dilakukan penggantian tabung terjadi kebocoran sehingga membentuk sumber api yang begitu cepat membesar dan membakar tubuh korban,” kata Mistono (30), tetangga korban. (cip) FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: