Sudah 7 Hari Broim Tak Ditemukan, Pencarian Dihentikan

Sudah 7 Hari Broim Tak Ditemukan, Pencarian Dihentikan

CIREBON - Seminggu berlalu, Broim tak juga ditemukan. Anak buah kapal (ABK) dari Kapal BRS Utama Pantura itu tenggelam di perairan Pangarengan, Kabupaten Cirebon.

Cuaca buruk ikut menghambat proses pencarian. Dan, proses pencarian dihentikan.

Hal itu diungkapkan Koordinator Pos SAR Cirebon Eddy Sukamto. Sudah satu pekan proses pencarian, tak ada hasil. Sehingga Tim Gabungan Basarnas, Polair Polresta Cirebon, dan Relawan SAR menghentikan pencarian.

\"Sudah sampai hari ketujuh belum ditemukan. Kita akhirnya menjelaskan ke aparat desa yang mewakili keluarga korban. Kita jelaskan kalau pencarian hanya dilakukan sampai 7 hari,” katanya.

Menurutnya, tim gabungan sudah berupaya hingga melakukan pencarian sampai ke luat Brebes, Jawa Tengah. Sayangnya, tidak ada jejak dan tanda-tanda korban ditemukan. Sehingga dianggap sudah tidak efektif lagi.

“Kami hentikan karena sudah tedak efektif lagi. Banyak kendala. Dari gelombang tinggi hingga cuaca yang buruk. Jadi sekarang tim kita sudah ditarik semua,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Kapal BRS Utama Pantura tenggelam di perairan Pangarengan, Kabupaten Cirebon, Rabu lalu (27/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebanyak 13 ABK berhasil menyelamatkan diri. Sementara Broim (35) warga Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, belum ditemukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, ketika itu awak kapal sedang memperbaiki kemudi kapal yang rusak. Cuaca mendadak berubah. Terjadi hujan dan angin kencang.

Hal itu membuat gelombang laut naik. Dan, tak disangka, gelombang besar menerjang kapal tersebut.

Begitu jatuh ke dalam laut, masing-masing awak kapal menyelamatkan diri ke batang kapal yang mengapung. Namun, dari 14 orang tersebut, hanya 13 orang yang berhasil selamat.

Sementara Broim tidak nampak ke permukaan. Nakhoda dan awak kapal berusaha mencari di tengah cuaca tak menentu itu.

Sayang upaya pencarian itu gagal. Hingga kini Broim belum ditemukan. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: