Efek Banjir, Lalu Lintas di Jalur Pantura Patrol-Pamanukan Sepi

Efek Banjir, Lalu Lintas di Jalur Pantura Patrol-Pamanukan Sepi

INDRAMAYU -  Jalan pantura hingga menjelang sore hari, nampak lengang. Hanya terlihat beberapa kendaraan yang melintas. Hingga saat ini air banjir masih menggenangi beberapa titik ruas jalan tersebut.

Banjir yang melanda wilayah pantura, Senin (8/2) telah merendam jalan trans nasional, yakni pada ruas jalan Losarang, Kabupaten Indramayu dan Pamanukan, Kabupaten Subang. Akibatnya lalu lintas di jalur tersebut terganggu.

Kendaraan yang melewati lokasi jalan yang terendam itu terpaksa melambatkan laju kecepatannya dan ekstra hati hati. Kondisi tersebut mengakibatkan antrian panjang.

Baca Juga: Ruang Kelas MI Wathoniyah Waruduwur Ambruk

Kendaraan lebih didominasi truk angkutan barang dan mobil pribadi. Untuk kendaraan angkutan umum seperti bus dan elf nyaris tidak ada.

Tersendatnya arus kendaraan akibat banjir, lalu lintas di jalur pantura pun terlihat lengang. Situasi sepi kendaraan sangat terlihat sekali pada jalur pantura antara Patrol Pamanukan. Bahkan kendaraan angkutan umum tidak terlihat sama sekali.

Baca Juga: Klep Pintu Air Sungai Cimanuk Rusak, Ribuan Warga Kertasemaya Mengungsi

Menurut Robi Cahyadi, warga Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, sejak pagi tidak terlihat angkutan umum melintas, apalagi elf.

Tidak adanya bus dan elf, banyak warga yang hendak bepergian menggunakan jasa angkutan umum telantar, hingga akhirnya pulang kembali.

\"Bagi warga yang hendak bepergian dekat dekat saja beralih menggunakan ojek motor. Karena mobil elfnya tidak ada. Mungkin elf tidak pada beroperasi, karena di Pamanukannya banjir besar,\" ujarnya.

Sementara Kepala Sub terminal Patrol, Mardiyanto mengatakan, untuk angkutan umum elf jurusan Patrol Pamanukan tidak ada yang beroperasi. Hal itu disebabkan di wilayah Pamanukan terjadi banjir besar. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: