Tingkatkan Pelayanan, RS Paru Sidawangi Canangkan Zona Integritas

Tingkatkan Pelayanan, RS Paru Sidawangi Canangkan Zona Integritas

CIREBON - Rumah Sakit (RS) Paru Sidawangi memastikan akan meningkatkan kapasitas para pegawainya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Hal ini diwujudkan dengan penandatangan komitmen bersama dalam Pencanangan Pembangunan Zona lntegritas (Zl) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di RS Paru Sidawangi.

Direktur RS Paru Sidawangi, dr Lucya Agung Susilawati MARS kepada Radar mengatakan, tujuan utama pencanangan ZI menuju WBK/WBBM adalah salah satu upaya pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

\"Peningkatan pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan. Oleh karena itu pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi harus menjadi semangat bersama yang diwujudkan dalam pelayanan prima kepada masyarakat,\" ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa unit dan kelompok yang dibentuk untuk memaksimalkan pencanagan ZI tersebut. Di antaranya unit indikator manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan kualitas pelayanan publik.

\"Ini sebagai salah satu upaya menuju good governance dalam rangka mewujudkan komitmen pencegahan korupsi dan reformasi birokrasi,\" imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kadinkes Jawa Barat, DR Ir Dewi Sartika MSi kepada Radar menjelaskan, penerapan ZI di lingkungan Pemprov Jawa Barat penting dilaksanakan sebagai salah satu upaya muwujudkan good governance.

\"ZI ini tentu bagus diterapkan di tengah lingkungan pemerintah sebagai upaya agar mewujudkan pemerintahan yang baik,\" jelasnya.

Menurutnya, di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Ia meminta semakin banyak terobosan dan inovasi yang dibuat agar pelayanan kepada masyarakat bisa diberikan dengan sangat baik.

\"Kita tahu sekarang lagi kondisi pandemi, saatnya kita bersatu, saling menguatkan dan saling bantu. Harus tetap semangat untuk memberikan yang terbaik,\" ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: