Soal Impor Beras, Mendag: Tidak Ada Ketika Panen Raya
JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menjamin impor beras tak akan menghancurkan petani Indonesia. Apalagi memang belum ada impor beras.
“Saya jamin tidak ada impor beras ketika panen raya, dan hari ini tidak ada beras impor yang menghancurkan petani. Karena memang belum ada impor,” ujar Lutfi dalam keterangannya, kemarin (21/3).
Dia menjelaskan impor dikeluarkan untuk berjaga-jaga karena stok beras di Bulog sudah mulai menipis. Saat ini, stok beras ada 800 ribu ton, 300 ribu di antaranya hasil impor pada 2018 yang mutunya sudah menurun.
Baca juga:
MotoGP 2021: Ini Saran dari Sang Legenda untuk Marc Marquez
Aksi Begal Terekam CCTV, Pelaku Mengacungkan Celurit
“Berarti Bulog itu stoknya seperti bisa dihitung hanya mungkin tidak capai 500 ribu,” tuturnya.
Setidaknya, kata dia, Bulog perlu cadangan beras mencapai 1 juta ton untuk melakukan operasi pasar dengan kuota 80 ribu ton per bulan. Sementara daya serap Bulog tengah menurun, di mana serapan baru sekitar 85 ribu ton gabah sejak Januari 2021.
“Ini kita bicara iron stok. Kalau sudah memenuhi, tidak Impor. Saya bukannya menakut-nakuti. Koefisiennya banyak sekali, kalau ada apa-apa bapak dan ibu menyalahkan saya,” pungkasnya. (din/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: