70.000 UMKM Bandung Belum Terima Bantuan
BANDUNG – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) mencatat sebanyak 70.000 lebih pelaku UMKM di Kota Bandung belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp 2.4 juta dari Kementerian Koperasi dan UMKM pada tahun 2020 lalu.
Dari total 240 ribu UMKM di Kota Bandung yang diusulkan, sebanyak 170.000 saja yang sudah menerima bantuan tersebut. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung, Atet Dendi Handiman. Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui kejelasan terkait persoalan tersebut.
“Kami ingin kejelasan dulu dari pemerintah pusat karena ada usulan kami belum terealisasi sebanyak 70 ribu itu seperti apa. Dari 240 ribu, 170 udah terealisasi tinggal 70 ribu lebih sedikit,” ujarnya kepada wartawan di Taman Dewi Sartika Balaikota Bandung, Kamis (25/3).
Atet menuturkan, pihaknya belum tahu pasti tindak lanjut terhadap 70 ribu pelaku usaha yang belum mendapat bantuan. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat menanyakan status tersebut.
“Untuk meminimalisasi pertanyaan dari masyarakat, kami akan koordinasi kepada pemerintah provinsi dan pusat,” jelasnya.
Atet mengutarakan, program BLT untuk UMKM pada tahun 2021 akan dilanjutkan dengan nilai bantuan yang lebih kecil dari Rp 2.4 juta menjadi Rp 1.2 juta.
Ia berharap agar pemerintah pusat dapat memprioritaskan 70 ribu UMKM yang telah diusulkan untuk mendapat bantuan pada tahun 2020 namun belum terealisasi.
Untuk bantuan tahun ini, kata dia, lembaga yang bisa mengusulkan hanya Dinas Koperasi dan UMKM kota atau kabupaten. “Yang sudah dapat bantuan tidak dapat lagi mengusulkan,” jelasnya. (ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: