Proyek Cirebon Power Datangkan Rezeki Bagi Penjahit
Salah satu kendala yang dialami oleh para pejahit, adalah masalah permodalan. Karena menurut Ruqoyah, tidak sedikit pesanan yang masuk, tidak terlebih dahulu memberikan uang muka. Hal tersebut membuat para pejahit harus mengeluarkan modal terlebih dahulu.
Selain itu, banyak juga bahan seragam yang menggunakan bahan yang cukup keras. Sehingga, membutuhkan mesin jahit atau obras yang menggunakan ukuran besar. Karena jika menggunakan dengan mesin kecil, jarumnya akan patah.
\"Jadi, kadang juga ikut nebeng ke pejahit lainnya. Kebetulan, mereka juga alumni dari UMKM Jahit Cirebon Power,\" ujar Ruqoyah.
Communnity Development Officer Cirebon Power, Yanuar Barlianto mengatakan, pihaknya cukup bangga, karena pelatihan jahit yang diberikan oleh Cirebon Power, memberikan manfaat bagi masyarakat.
Terbukti dengan banyaknya alumni UMKM Jahit Cirebon Power, yang saat ini sudah membuka usaha sendiri. Selain itu, ia juga senang dengan dampak positif yang dialami oleh masyarakat, dengan adanya keberadaan proyek di pembangkit Cirebon Power.
Yanuar mengatakan, walaupun sudah menjadi alumni di UMKM Jahit Cirebon Power, namun pihaknya masih sering berkomunikasi dan pendampingan.
Bahkan, pihaknya juga masih terus memberikan peluang usaha bagi para alumni UMKM Jahit Cirebon. Order tersebut bisa berupa pembuatan pakaian, seragam, masker maupun goody bag.
\" Memang, yang diutamakan oleh kita, yaitu yang saat ini berada di UMKM Jahit. Namun kami juga berbagi order untuk yang sudah mandiri,\" ujar Yanuar.
Yanuar berharap, dampak positif yang dialami oleh masyarakat saat ini, bisa dirasakan seterusnya.
Selain itu ia juga berharap pengetahuan jahit yang dimiliki oleh para alumni UMKM jahit Cirebon Power, bisa ditularkan juga kepada masyarakat lainnya. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: