Pedagang Miliki Money Detector
PATROL – Kesal lantaran kerap menjadi korban peredaran uang palsu (upal), para pedagang di tepi jalan raya pantura Patrol melengkapi usahanya dengan money detector atau alat deteksi uang. Upaya itu ternyata cukup jitu. Sejumlah pedagang mengaku tidak lagi khawatir saat menerima upal dari pembeli. “Sekarang lebih tenang, gak was-was lagi kalau nerima uang dari pembeli karena ada alat ini (pendeteksi uang, red),” ujar Ibrahim (60) salah seorang pedagang kepada Radar sambil menunjukan alat pendeteksi uang miliknya, Rabu (21/8). Alat itu dibelinya sejak dua bulan lalu, menyusul seringnya menerima upal dari konsumen yang membeli barang jualannya. Untuk membeli alat tersebut tidak sulit. Selain di sejumlah toko elektronik, juga ada penjual keliling yang menawarkan ke rumah-rumah penduduk. Harganya cukup murah yakni Rp80 ribu per unit, dan pemakaiannya juga tidak merepotkan. Kendati bentuknya sederhana, tapi alat itu efektif untuk mengetahui secara dini keaslian uang. Melalui alat itu uang asli akan bisa dilihat dari warna serta garis-garis yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Bahkan kata dia, pernah ada kejadian seorang pembeli yang menggunakan sepeda motor cepat-cepat kabur setelah melihat uang pemberiannya tengah diteliti dengan menggunakan alat tersebut. “Saat itu uangnya seratus ribu. Sebelum melayani si pembeli, saya periksa dulu keaslian uangnya melalui alat ini. Tahu saya begitu, eh pembelinya langsung kabur ketakutan,” ujarnya sambil terkekeh. Susanto (36) pedagang lainnya mengakui, keberadaan money detector sangat penting untuk dimiliki. Mengingat dalam beberapa momen tertentu, sering beredar uang palsu. Seperti pada saat bulan Ramadan ataupun menjelang lebaran. “Untuk pedagang kecil seperti saya, sekali saja menerima uang palsu seratus ribu, kesalnya minta ampun. Bisa rugi usaha saya,” tandasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: